Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 240 Calon Jamaah Calon Haji (CJH) Jambi yang akan diberangkatkan tahun ini belum mengantongi visa karena masih dalam proses.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jambi M Thahir Rahman ketika dihubungi di Jambi, Senin, mengatakan bahwa visa dan juga paspor untuk keberangkatan CJH asal Jambi telah disortir dan dibagikan. Namun untuk 240 CJH lainnya masih dalam proses.

Dia mengatakan, di berbagai daerah saat ini mengalami kendala keterlambatan keberangkatan karena CJH belum mengantongi visa, namun Jambi menurutnya tidak ada masalah.

"Di Jambi tidak ada masalah, hanya memang belum diambil. Besok diambil dan segera disortir untuk bisa dibagikan kepada 240 CJH," kata Thahir.

Kakanwil yakin permasalahan belum keluarnya visa tidak bakal menjadi kendala, pasalnya untuk CJH Jambi proses administrasi terkait dokumen keberangkatan ini disebutnya telah selesai.

Pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini, sebanyak 2.108 orang CJH Jambi bakal diberangkatkan melalui Bandara Sultan Thaha yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA), selanjutnya CJH diberangkatkan ke Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau untuk transit sebelum bertolak ke Tanah Suci.

CJH Jambi dijadwalkan mulai masuk ke Asrama Haji Kota Jambi pada tanggal 8 September mendatang dan tanggal 9 September kloter pertama bakal diberangkatkan.

Thahir berharap kondisi kabut asap yang dari hari ke hari semakin mengkhawatirkan ini tidak menganggu penerbangan pesawat yang bakal mengangkut sebanyak lima kloter itu.

Sedangkan untuk maskapai penerbangan domestik yang akan mengangkut CJH Jambi dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Batam, Thahir mengatakan bahwa itu kewenangan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi,

"Kendalanya sekarang ini kurangnya parkir pesawat di Bandara Sultan Thaha, karena keberangkatan nanti sekitar pukul 01.00 dini hari, sementara parkir pesawat kapasitasnya hanya empat pesawat," kata Thahir.

Sementara dua pesawat reguler yakni Garuda dan Lion dipastikan terparkir di Bandara Jambi setiap harinya untuk penerbangan pagi. Padahal penerbangan untuk CJH dibutuhkan tiga pesawat untuk mengangkut satu kloter atau 450 jamaah.

"Kita berharap Pemerintah Provinsi bisa berkoordinasi dengan pihak bandara, paling tidak lima hari parkir bisa digunakan hanya untuk pesawat pengangkutan haji," katanya. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015