Jambi (ANTARA Jambi) - Penerbangan Jambi-Kerinci dengan maskapai Susi Air, Jumat, dibatalkan karena cuaca di Bandara Depati Parbo Kabupaten Kerinci dikabarkan buruk

Sesaat sebelum 'take off', petugas Bandara Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi memberikan informasi melalui pengeras suara di ruang tunggu penumpang sekitar pukul 15.34 Wib, bahwasanya maskapai Susi Air membatalkan penerbangan.

"Pengumunan kepada para penumpang, bahwa pesawat Susi Air membatalkan penerbangan dengan alasan faktor cuaca buruk, demikian," kata petugas Informasi Bandara.

Sementara Kepala Operasional Bandara STS Jambi, Parolan Simanjutak, membenarkan bahwa maskapai Susi Air tersebut tidak jadi 'take off' menuju Bandara Depati Parbo karena kondisi cuaca buruk.

"Jadi belum sempat 'take off', petugas mendapat informasi cuaca buruk di Kerinci dan maskapai tersebut langsung membatalkan penerbangan. Kita tidak tau cuaca buruk di Kerinci seperti apa, tapi kalau jarak pandang di Bandara STS pada sore ini sudah normal," kata Parolan.

Selain itu katanya, hari ini ada delapan maskapai tujuan Jambi juga mengalami keterlambatan atau "delay" karena menurunnya jarak pandang pada pagi hari dibawah visibility 2.000 meter, dan normal kembali atau diatas visibilty 2.000 meter setelah pukul 13.00 Wib.

"Rata-rata di pagi hari maskapai tujuan Jambi mengalami keterlambatan , karena minimal untuk pesawat landing itu jarak pandang 2.000 meter," katanya menjelaskan.

Maskapai yang mengalami keterlambatan tiba di Bandara Jambi tersebut adalah maskapai Garuda, LionAir, Citilink serta NamAir.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi menyebutkan, karena pengaruh awan smoke dan juga kelembaban udara, jarak pandang di pagi hari cenderung menurun.

"arak pandang di pagi hari turun di bawah 2.000 meter bahkan 1.000 meter, kemudian disiang hari naik divisibility diatas 2.000 meter," kata Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Jambi, Dwi Atmoko. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015