Jambi (ANTARA Jambi) - Sebagian warga Kabupaten Batanghari mulai mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih sebagai dampak musim kemarau melanda daerah itu.

Sejumlah warga Muarabulian, Selasa, mengaku mereka terpaksa membeli air bersih misalnya air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari karena sumur yang mulai kering.

"Tapi air bersih untuk kebutuhan mandi dan mencuci, sebagian warga sudah ada yang menumpang di kampung sebelah, bahkan sudah ada yang mandi dan mencuci dengan air sungai Batanghari yang kondisinya keruh berwarna kuning," kata Mursid, warga Kecamatan Muarabulian.

Senada dikatakan, Zainab, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Mersam, mengatakan kondisi seperti ini dirasakan oleh ratusan warga di daerahnya.

"Ini akibat kemarau, sumur saya mengering setelah itu airnya juga bau busuk," ujarnya. Sementara itu Sekda Batanghari, M Fhadil Arif mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PDAM Tirta Batanghari terkait dengan kelangkaan air bersih di daerahnya. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015