Jambi (ANTARA Jambi) - Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Jambi Aminullah Hamid mengajak umat muslim untuk melaksanakan shalat Istisqa atau shalat minta hujan sebagai upaya menghilangkan asap yang menyelimuti daerah itu.

"Kita sudah mengintruksikan kepada pengurus cabang NU kabupaten/kota untuk melaksankan shalat istisqa. Kami juga mengimbau kepada jamiah untuk senantiasa membaca doa qunut nazilah saat melaksanakan shalat lima waktu," katanya di Jambi, Minggu.

Di samping itu, PWNU Jambi juga meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas perusahaan yang melakukan pembakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap khususnya di Jambi.

"Jangan hanya akan menindak, tapi buktikan dengan tindakan nyata dan tegas. Karena pembakar lahan sudah merugikan khalayak banyak mulai dari anak-anak hingga orang tua," kata Aminullah.

Menurut dia, kerugian secara langsung dampak dari pembakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab diantaranya merugikan kesehatan.

"Selain merugikan kesehatan, tentunya secara tidak langsung kabut asap ini juga merugikan pergerakan perekonomian masyarakat khususnya penduduk Jambi," katanya menjelaskan.

Secara hukum, lanjutnya, pelaku pengrusakan lingkungan sudah sepatutnya diberikan tindakan tegas, sebab Allah SWT menciptakan alam lingkungan pada dasarnya digunakan untuk memenuhi hajat kebutuhan hidup manusia.

"Lngkungan terus menerus memberikan manfaat bagi manusia, sebab itu manusia dan korporasi wajib untuk memelihara lingkungan," katanya menambahkan.

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015