Jambi (ANTARA Jambi) - Pembangunan Museum Sakti Alam Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi telah menelan dana mencapai Rp9 miliar dari total anggaran yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp18 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk proyek museum tersebut, Firmansyah yang dihubungi dari Jambi, Selasa menjelaskan pembangunan Museum Sakti Alam Kerinci itu ditargetkan selesai pada 2016.

Saat ini, tambahnya, pembangunan museum tersebut sudah memasuki tahap ketiga yang dimulai sejak 2013 yang mana setiap tahun dianggarkan Rp3 miliar.

Museum Sakti Alam Kerinci yang merupakan proyek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu ditargetkan bisa beroperasi pada 2017.  

Firmansyah yang juga Camat Kecamatan Danau Kerinci itu menyatakan, kehadiran Museum Sakti Alam Kerinci itu, diharapkan menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan khususnya ke Kabupaten Kerinci.

"Selain untuk menarik kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, museum tersebut dibangun untuk menyelamatkan berbagai cagar budaya dan peninggalan sejarah yang terdapat di Alam Kerinci," katanya.

Apalagi, lanjutnya,  saat ini Kabupaten Kerinci yang didukung potensi wisata alam dan budaya  tersebut menjadi target kunjungan wisatawan baik nusantara maupun wisman dari berbagai negara.

"Kita berharap dengan selesainya pembangunan Museum Sakti Alam Kerinci itu akan menambah daya tarik wisatawan mengunjungi daerah kami. Wisatawan tentunya akan bisa menyaksikan berbagai benda peninggalan sejarah dan artefak serta cagar budaya masa lalu di Kerinci," katanya menjelaskan.

Namun yang terpenting, kata dia, kehadiran Museum Sakti Alam Kerinci itu agar generasi muda khususnya di Jambi dapat mempelajari dan mengetahui berbagai budaya, cagar budaya dan benda peninggalan sejarah masa lalu masyarakat Kerinci. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015