Jambi (ANTARA Jambi) - Puluhan pelajar di Kota Jambi, Selasa, terjaring razia saat berkeliaran di pusat perbelanjaan dan warnet serta taman di daerah itu.

"Pelajar yang berkeliaran ini setelah pihak sekolah memulangkan lebih awal menyusul pekatnya kabut asap," kata Kepala satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Jambi, Irwansyah di Jambi, selasa.

Dia menjelaskan, dalam operasi tersebut, pihaknya membagi menjadi tiga tim, dimana setiap tim melakukan penyisiran ke pusat perbelanjaan dan warnet serta taman.

"Kita berhasil menjaring 15 pelajar perempuan dan 73 pelajar laki-laki yang kemudian kami lakukan pendataan," katanya.

Setelah dibawa ke kantor Satpol-PP untuk dilakukan pendataan, puluhan pelajar tersebut juga sempat diberikan hukuman berupa menyanyikan lagu kebangsaan.

"Setelah kita data, kemudian nanti akan kita panggil orang tuanya untuk menjemput," katanya menjelaskan.

Dalam kondisi kabut asap yang menyebabkan udara tidak sehat bahkan berbahaya itu, pihaknya mengimbau sekolah dan orang tua agar lebih mengontrol dan jangan sampai pelajar kembali berkeliaran di tempat umum dengan menggunakan seragam sekolah.

Selain itu, kata Irwansyah, pihaknya juga memberikan perigatan dan terus memantau pemilik usaha warnet dan pemilik karaoke untuk tidak menerima pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah

"Kita terus memantau, jika masih menerima pelajar yang masih menggunakan seragam, ini nanti akan kami tindak lanjuti," katanya menambahkan.

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015