Jambi (ANTARA Jambi) - Dewan Pimpinan Daerah RealEstate Indonesia (DPD REI) Provinsi Jambi menyebutkan, pertumbuhan bisnis properti perumahan komersil melambat akibat menurunnya harga komoditas unggulan di daerah ini.

"Melambatnya penjualan perumahan ini terjadi selama kuartal II tahun 2015. Ini dampak dari melemahnya perekonomian masyarakat Jambi," kata Ketua DPD REI Jambi, Miftah di Jambi, Selasa.

Menurutnya, terus menurunnya harga komoditas unggulan masyarakat Jambi yakni kelapa sawit dan karet tersebut berdampak sekali pada rendahnya daya beli.

"Banyak dari mereka yang membutuhkan rumah namun menunda pembelian karena lebih memilih membelanjakan untuk kebutuhan yang lebih penting," katanya menjelaskan.

Dia mengungkapkan, melemahnya penjualan tersebut tidak hanya terjadi pada rumah untuk masyarakat kalangan atas, melainkan juga  masyarakat kalangan menengah.

"Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu itu pertumbuhannya lumayan dan penjualannya juga relatif stabil," katanya.

Dia menambahkan, meskipun penjualan saat ini masih melemah, pihaknya memperkirakan gejala peningkatan penjualan akan mulai terjadi pada bulan Oktober 2015, namun diprediksi tidak besar dibandingkan tahun lalu.

"Permintaan dari masyarakat sudah mulai terasa,  tapi itu tidak  banyak," kata Miftah menambahkan.(Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015