Jambi (ANTARA Jambi) - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Thaha Syaifudin (STS) Jambi kembali dijabat Hadri Hasan selaku "incumbent" (petahana) setelah melalui proses panjang di Kementerian Agama.

Hadri Hasan sendiri resmi dilantik Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin, pukul 14.00 Wib.

"Alhamdulillah sudah terpilih dan Rektor IAIN kita sudah dilantik. Pak Hadri Hasan kembali memimpin IAIN," kata kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan  IAIN STS Jambi, Johanis di Jambi.

Johanis mengatakan bahwa pihak kampus baru mendapatkan informasi siapa yang dilantik menjadi Rektor IAIN itu lima menit sebelum pelantikan dilakukan.

"Itu sudah sesuai prosedur. Tahapan sudah dilakukan, memang sangat ketat," kata Johanis.

Dengan terpilihnya Hadri Hasan menjadi Rektor IAIN Jambi, dia berharap agar tidak ada lagi yang merasa dikalahkan ataupun dimenangkan. Semua keputusan Menteri katanya pasti yang terbaik dan telah dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang matang.

"Semua prosedur telah dilakukan dengan sangat hati-hati. Karena untuk menentukan ini butuh perhitungan yang matang," katanya.

 Selain Hadri Hasan, pemilihan Rektor IAIN Jambi itu diikuti dua calon lain, yakni Hasbi Umar dan H. Hilmi.

Hasbi Umar ketika dihubungi mengaku legowo atas keputusan Menag itu. Dia hanya berharap IAIN STS Jambi lebih maju ke depannya.

"Rektor terpilih agar mendengar suara masyarakat IAIN jika ingin maju. Sebab kemajuan IAIN juga membantu Pemerintah Daerah. Jika IAIN maju Pemda akan maju," kata Hasbi.

 "Kita hanya berdoa IAIN cepat berkembang. Saya legowo, kini tinggal mendukung Rektor baru. Terutama berkaitan dengan UIN, sebab IAIN sudah 8 tahun bermimpi untuk menjadi UIN," katanya lagi.

Hasbi berharap agar Rektor terpilih jangan hanya sekadar bicara , tapi bekerja. Apalagi masalah ini sudah masuk ke ranah pragmatis.

"Bahaya kalau sudah masuk ke ranah pragmatis, nanti akan muncul ketidakkonsistenan. Kita dukunglah, tapi dengarlah keluh masyarakat IAIN," ujarnya.

Calon lainnya, H. Hilmi, ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima keputusan Menag yang menunjuk Hadri Hasan menjabat kembali sebagai Rektor IAIN. Sebab dia menilai Hadri Hasan masih ada masalah, terutama tersandung kasus-kasus di IAIN.

"Ini akan berbuntut panjang, kenapa yang tidak bermasalah yang dipilih, kita ini ingin IAIN itu maju," kata Hilm

Pewarta: Gressi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015