Jambi (ANTARA Jambi) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Provinsi Jambi melakukan sosialisasi Pilkada serentak di kelompok marginal atau warga suku anak dalam (SAD) di daerah itu, guna memantapkan persiapan Pilkada 9 Desember mendatang.
Komisioner KPU Provinsi Jambi, Desy Arianto di Jambi, Selasa, mengatakan sosialisasi pemilih marginal salah satunya dengan mengunjungi pemukiman SAD tiga desa di Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi, Senin (12/10).
"Meski warga SAD tinggal di daerah pinggiran dan relatif sulit dijangkau karena kebiasaan berpindah-pindah, namun SAD tetaplah warga negara yang punya hak pilih dan harus diakomodir dalam Pilgub Jambi dan Pilbup Batanghari," kata Desy.
Desy mengatakan, warga marginal perlu penjelasan detail tentang tata cara pencoblosan surat suara. Untuk itu lah KPU Provinsi bersama KPU kabupaten setempat turun langsung ke pemukiman SAD tersebut.
"Kita juga menyebutkan kepada mereka untuk Pilkada tahun ini sudah terdapat gambar dengan dua surat suara, yakni untuk gubernur terdapat dua pasang dan Bupati Batanghari empat pasang," kata Desy.
Selain itu kata Desy, penyelenggara juga menyiapkan tiga tempat pemungutan suara (TPS) di tiga desa tersebut. Untuk itu ia mengharapkan agar semua warga SAD untuk memastikan diri terdaftar agar bisa ikut menggunakan hak suara.
Pemilih SAD di lokasi ini tersebar di tiga wilayah yakni Padang Kelapo, Sungai Lingkar, dan Batu Sawar dengan jumlah pemilih sebanyak 784 pemilih terbagi di tiga TPS.
Untuk sampai ke pemukiman SAD itu kata Desy membutuhkan waktu empat jam dari ibukota Kabupaten Batanghari dan harus menyeberangi sungai serta jalan berbukit.
Saat sosialisasi kelompok marginal SAD dalam pemilihan serentak tahun 2015 itu, salah satu Temenggung SAD kata Desy sempat curhat, karena selama ini mereka kebingungan cara mencoblos, apalagi tidak ada gambar atau foto calon. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Komisioner KPU Provinsi Jambi, Desy Arianto di Jambi, Selasa, mengatakan sosialisasi pemilih marginal salah satunya dengan mengunjungi pemukiman SAD tiga desa di Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi, Senin (12/10).
"Meski warga SAD tinggal di daerah pinggiran dan relatif sulit dijangkau karena kebiasaan berpindah-pindah, namun SAD tetaplah warga negara yang punya hak pilih dan harus diakomodir dalam Pilgub Jambi dan Pilbup Batanghari," kata Desy.
Desy mengatakan, warga marginal perlu penjelasan detail tentang tata cara pencoblosan surat suara. Untuk itu lah KPU Provinsi bersama KPU kabupaten setempat turun langsung ke pemukiman SAD tersebut.
"Kita juga menyebutkan kepada mereka untuk Pilkada tahun ini sudah terdapat gambar dengan dua surat suara, yakni untuk gubernur terdapat dua pasang dan Bupati Batanghari empat pasang," kata Desy.
Selain itu kata Desy, penyelenggara juga menyiapkan tiga tempat pemungutan suara (TPS) di tiga desa tersebut. Untuk itu ia mengharapkan agar semua warga SAD untuk memastikan diri terdaftar agar bisa ikut menggunakan hak suara.
Pemilih SAD di lokasi ini tersebar di tiga wilayah yakni Padang Kelapo, Sungai Lingkar, dan Batu Sawar dengan jumlah pemilih sebanyak 784 pemilih terbagi di tiga TPS.
Untuk sampai ke pemukiman SAD itu kata Desy membutuhkan waktu empat jam dari ibukota Kabupaten Batanghari dan harus menyeberangi sungai serta jalan berbukit.
Saat sosialisasi kelompok marginal SAD dalam pemilihan serentak tahun 2015 itu, salah satu Temenggung SAD kata Desy sempat curhat, karena selama ini mereka kebingungan cara mencoblos, apalagi tidak ada gambar atau foto calon. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015