Jambi (ANTARA Jambi) - Target tanam padi seluas 180 ribu hektare di Provinsi Jambi tahun 2015 belum tercapai karena daerah itu baru saja melewati musim kemarau panjang.

"Target tanam padi kita setelah Upaya Khusus (Upsus) 180 ribu hektare. Hingga periode oktober 2015 kemarin sudah terealisasi 150 ribu hektare dan kita optimistis hingga akhir Desember 2015 ini target itu bisa terealisasi," kata Kadis Pertanian Provinsi Jambi, Amrin Aziz di Jambi, Kamis.

Disinggung kondisi stok persedian beras Jambi untuk beberapa bulan ke depan, Amrin Aziz mengaku bahwa ia belum mengetahui angka pastinya namun dia yakni stok beras Jambi aman.

Meski sejumlah daerah yang menjadi lumbung padi Jambi mengalami gagal panen saat kemarau, namun ia memastikan bahwa kekurangan itu tidak terlalu berpengaruh terhadap persedian beras Jambi. Apalagi katanya baru-baru ini persedian beras Jambi mendapat penambahan dari Kabupaten Merangin.

"Kemarin kita melakukan panen raya di Jangkat Kabupaten Merangin seluas 150 hektare. Per hektarnya itu dapat menghasilkan gabah kering 8,5 ton, penambahan itu cukup membantu kita. Jadi, kalaupun ada kekurangan tidak terlalu signifikan atau boleh saya katakan tidak ada kekurangan stok," katanya.

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Provinsi Jambi, Masheruddin Wahab mengatakan, secara keseluruhan, Provinsi Jambi tahun 2015 ini mengalami surplus beras.

"Laporan terakhir yang saya terima, lahan pertanian kita yang mengalami gagal panen (puso) itu lebih kurang 7 ribu hektar. Meski demikian, persedian beras kita tetap surplus," kata Masheruddin.

Ditanya kondisi persedian beras untuk rakyat miskin (Raskin), Mashaerudin mengungkapkan bahwa sampai dengan akhir tahun nanti, stok Raskin untuk Jambi masih mencukupi atau tersedia sebanyak lima ton hingga akhir tahun.

Kendati demikian, pemerintah bersama Bulog Divre Jambi katanya tetap mengambil langkah antisipasi dengan mendistribusikan 3.000  ton paket beras 13 dan paket beras 14 ke kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

"Itu juga telah kita distribusikan sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga beras," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015