Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo, Provinsi Jambi, menjalankan program penanaman padi sawah Biofortifikasi varietas Inpari nutrizink sebagai upaya meningkatkan produktifitas tanaman pangan di daerah setempat.
Bupati Bungo Mashuri di Jambi, Sabtu, mengatakan perubahan cuaca dan iklim yang tidak menentu juga merupakan tantangan bagi semua pihak untuk terus mencari dan mengembangkan inovasi-inovasi baru di bidang pertanian.
"Untuk itulah penanaman padi sawah Biofortifikasi varietas Inpari nutrizink menjadi salah satu upayanya. Hal tersebut didukung pula oleh mekanisasi menggunakan traktor," katanya.
Penanaman padi Biofortifikasi varietas Inpari nutrizink ini dilakukan bersama Kelompok Tani Setia Tuhu Dusun Sari Mulya.
Bupati berharap agar tanaman padi dan bantuan pertanian yang diberikan Pemkab Bungo kepada para petani dapat dimanfaatkan secara optimal.
Dengan begitu, keberadaan Dusun Sari Mulya, Kecamatan Jujuhan Ilir, sebagai sentra produksi pada sawah di Kabupaten Bungo dapat terus berlanjut.
Untuk mendukung peningkatan produktifitas hasil tanaman padi dan mendukung perawatan padi sawah Biofortifikasi varietas Inpari nutrizink itu Pemkab Bungo menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian berupa traktor roda empat.
Bupati menjelaskan inovasi dalam rangka peningkatan produktifitas pangan itu perlu dilakukan secara berkelanjutan.
Hal itu dalam rangka memantapkan sentra produksi pertanian untuk mendukung peningkatan produksi dan ketahanan pangan.
Selain itu, untuk pertanda Kabupaten Bungo masih memiliki potensi dan sumber daya yang dapat dijadikan sarana bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Penanaman padi ini juga menjadi upaya pemkab untuk menjaga ketersediaan pangan beras sehingga tidak mendorong inflasi di daerah itu menjadi tinggi.
Sebelumnya BPS Provinsi Jambi mencatat harga beras di Kabupaten Bungo sempat mengalami penurunan dari harga Rp13.563 per kilogram pada Maret 2023 menjadi Rp13.549 per kilogram pada April 2023.
Pemkab Bungo tanam padi Biofortifikasi tingkatkan ketahanan pangan
Sabtu, 27 Mei 2023 18:25 WIB