Jambi, (ANTARA Jambi) - Nilai ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di Provinsi itu mengalami peningkatan sebesar 38,91 persen dibandingkan ekspor periode yang sama tahun lalu.

 "Ekspor CPO tahun 2015 meningkat 38,91 persen dari periode yang sama tahun lalu yaitu dari 92,6  juta dolar AS menjadi 128,6 juta dolar AS," kata Kepala Bidang Ekspor pada Disperindag Jambi, M Yamin di Jambi, Selasa.

 Dia menyebutkan meski harga CPO mengalami penurunan, namun untuk nilai ekspor cpo justru mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan masih banyaknya permintaan ekspor CPO dari sejumlah negara.
 
Ekspor CPO dari Jambi ini masih didominasi ke sejumlah pasar di Eropa dan juga pasar Tiongkok, kata M Yamin.

Dipihak lain, M Yamin menyebutkan, total keseluruhan nilai ekspor berdasarkan kelompok komoditas Jambi malah mengalami penurunan sebesar 19,02 persen pada periode yang sama tahun lalu yaitu dari 1,497, juta dolar menjadi 1,212,   juta dolar AS.

Pihaknya menrincikan nilai ekspor berdasarkan komoditi hasil pertanian mengalami peningkatan sebesar 85,13 persen pada periode tahun lalu yaitu dari 33,27  menjadi 61,32 juta dolar AS.

"Sementara nilai ekspor berdasarkan komoditi industri mengalami penurunan sebesar 4,56 persen yakni dari 627,8  menjadi 599,2 juta dolar AS," katanya.

Ditambahkannya, untuk nilai ekspor non migas turun 3,22 persen dari 724,7 menjadi 701,49 juta dolar AS.

Total nilai ekspor dari sektor  migas juga sama mengalami penurunan sebesar 33,84 persen dari sebelumnya 773,01 menjadi 511,4  juta dolar AS, katanya menjelaskan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015