Jambi (ANTARA Jambi) - Tim terpadu pemantau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Jambi diminta untuk mengembangkan sistem peringatan dini sebagai upaya menghindari konflik sosial di daerah itu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Ridham Priskap, Kamis mengatakan, sistem peringatan dini tersebut sangat penting agar jangan sampai terjadi konflik sebelum, saat dan sesudah Pilkada

"Salah satu contoh pengembangan peringatan dini adalah himbauan untuk selalu memelihara keamanan dan ketertiban melalui khutbah-khutbah saat Sholat Jum'at," kata Sekda, usai Rakor tim pemantau, pelaporan dan evaluasi perkembangan politik daerah se-Provinsi Jambi..

Selain itu, untuk menghasilkan Pilkada yang berkualitas, maka seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada harus juga berkualitas dan penyelenggara juga harus berkualitas.

"Saya minta penyelenggara Pilkada Serentak 9 Desember 2015 mendatang untuk melaksanakan tahapan pemilihan sesuai dengan aturan," tegasnya.

Sekda mengatakan, ada beberapa upaya mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak itu. Yakni mengajak semua komponen masyarakat untuk mengambil pelajaran dari penyelenggaraan Pilkada dan Pemilu sebelumnya, sehingga pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2015 bisa lebih baik lagi. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015