Jambi (ANTARA Jambi) - Pejabat pada Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Jambi, Provinsi Jambi, menyebutkan, pencari kerja di kota itu sepanjang tahun 2015 mencapai 14.449 orang dari berbagai latar belakang pendidikan.
"Pencari kerja terus bertambah, hal ini disebabkan karena sebagian besar Pencaker tidak mempunyai skill untuk terjun di dunia kerja dan juga ada yang milih-milih jenis pekerjaannya," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinsosnaker Kota Jambi, Amran di Jambi, Jumat.
Meningkatnya para pencari kerja ini, kata Amran, dibarengi dengan daya serap pasar kerja yang masih rendah ditambah kondisi perekonomian yang melemah sehingga banyak perusahaan yang menunda menerima pekerja baru.
"Lowongan yang terdaftar di Dinsosnaker saat ini jauh menurun. Perusahaan yang ada jangankan mau menerima pekerja, tapi pekerja yang ada saja mau dikurangi karena ekonomi saat ini tengah sulit," ujarnya.
Pencari kerja tersebut dari berbagai latar belakang pendidikan. Berdasarkan data yang di Dinsosnakeri, pencari kerja yang tidak tamat SD sebanyak tiga orang dan tamatan SD sebanyak 34 orang.
Sedangkan pencari kerja tamatan SMP sebanyak 146 orang dan tamatan SMA sederajat 7.912 orang. Sementara tamatan diploma sebanyak 1.460 orang, strata satu 4.805 orang dan strata dua 89 orang.
"Lebih dari 50 persen para pencari kerja di Kota Jambi merupakan tamatan SMA dan selebihnya tamatan jenjang pendidikan lainnya," kata Amran. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Pencari kerja terus bertambah, hal ini disebabkan karena sebagian besar Pencaker tidak mempunyai skill untuk terjun di dunia kerja dan juga ada yang milih-milih jenis pekerjaannya," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinsosnaker Kota Jambi, Amran di Jambi, Jumat.
Meningkatnya para pencari kerja ini, kata Amran, dibarengi dengan daya serap pasar kerja yang masih rendah ditambah kondisi perekonomian yang melemah sehingga banyak perusahaan yang menunda menerima pekerja baru.
"Lowongan yang terdaftar di Dinsosnaker saat ini jauh menurun. Perusahaan yang ada jangankan mau menerima pekerja, tapi pekerja yang ada saja mau dikurangi karena ekonomi saat ini tengah sulit," ujarnya.
Pencari kerja tersebut dari berbagai latar belakang pendidikan. Berdasarkan data yang di Dinsosnakeri, pencari kerja yang tidak tamat SD sebanyak tiga orang dan tamatan SD sebanyak 34 orang.
Sedangkan pencari kerja tamatan SMP sebanyak 146 orang dan tamatan SMA sederajat 7.912 orang. Sementara tamatan diploma sebanyak 1.460 orang, strata satu 4.805 orang dan strata dua 89 orang.
"Lebih dari 50 persen para pencari kerja di Kota Jambi merupakan tamatan SMA dan selebihnya tamatan jenjang pendidikan lainnya," kata Amran. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015