Jambi (ANTARA Jambi) - Kapolda Jambi, Brigjen Pol Lutfi Lubihanto memantau langsung situasi dilapangan pascabentrokan antara Suku Anak Dalam (SAD) dengan warga Kungkai, Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin yang terjadi pada Selasa (15/12).
"Iya, sekarang kami lagi di jalan bersama pak Kapolda yang akan menuju langsung ke lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Rabu.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan antara SAD dengan warga Kunkai itu mengakibatkan seorang warga tewas dan dua terluka akibat tembakan senjata api rakitan.
Kapolda disana akan memediasi kedua belah pihak agar berdamai dan mencari solusi terbaik agar bentrokan tidak terulang lagi.
Dalam insiden itu, warga setempat yakni Darmawis meninggal dunia akibat terkena tembakan di kepala. Kendati sebelumnya, korban sempat menjalani perawatan di RSU Kolonel Abundjani Bangko Kabupaten Merangin namun tidak bisa terselamatkan nyawanya.
Kemudian, korban luka tembak lainnya, yakni Koko dilarikan ke Jambi. Dia terkena luka tembak di bagian bokong.
Selain itu beberapa harta benda milik warga SAD juga habis dibakar oleh warga yang mulai emosi saat kejadian itu.
Kapolda turun ke lokasi juga untuk mengetahui langsung sebab akibat terjadinya bentrokan sehingga dalam menegakan hukum dapat terlaksana seadil-adilnya dan kedua pihak diharapkan dapat berkerjasama dan menahan diri.
"Situasi disana kini sudah cukup kondusif dan diharapkan semua pihak dapat mendukung perdamaian kedua pihak yang bertikai," kata Kuswahyudi. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Iya, sekarang kami lagi di jalan bersama pak Kapolda yang akan menuju langsung ke lokasi kejadian," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Rabu.
Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan antara SAD dengan warga Kunkai itu mengakibatkan seorang warga tewas dan dua terluka akibat tembakan senjata api rakitan.
Kapolda disana akan memediasi kedua belah pihak agar berdamai dan mencari solusi terbaik agar bentrokan tidak terulang lagi.
Dalam insiden itu, warga setempat yakni Darmawis meninggal dunia akibat terkena tembakan di kepala. Kendati sebelumnya, korban sempat menjalani perawatan di RSU Kolonel Abundjani Bangko Kabupaten Merangin namun tidak bisa terselamatkan nyawanya.
Kemudian, korban luka tembak lainnya, yakni Koko dilarikan ke Jambi. Dia terkena luka tembak di bagian bokong.
Selain itu beberapa harta benda milik warga SAD juga habis dibakar oleh warga yang mulai emosi saat kejadian itu.
Kapolda turun ke lokasi juga untuk mengetahui langsung sebab akibat terjadinya bentrokan sehingga dalam menegakan hukum dapat terlaksana seadil-adilnya dan kedua pihak diharapkan dapat berkerjasama dan menahan diri.
"Situasi disana kini sudah cukup kondusif dan diharapkan semua pihak dapat mendukung perdamaian kedua pihak yang bertikai," kata Kuswahyudi. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015