Jambi (ANTARA Jambi) - Program Upaya Khusus (Upsus) di bidang pertanian yang merupakan program Pemerintah Pusat di Jambi baru terealisasi sebesar 78 persen.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi, Amrin Aziz mengatakan, pihaknya akan mengejar target 90 persen hingga akhir tahun 2015.

"Jadi dalam dua minggu ini, kita harus mengejar 12 persen lagi, untuk mencapai target itu," kata Amrin di Jambi, Kamis.

Masih belum maksimalnya realisasi Upsus ini menurut Amrin karena terkendala beberapa faktor. Diantaranya Dinas Pertanian Mengkoordinir beberapa lembaga, seperti Bakorluh dan TNI.

Untuk Bakorluh, lanjutnya sudah disalurkan anggaran secara keseluruhan sebanyak Rp8 miliar, untuk TNI ada juga anggaran Rp1 Miliar.

Namun yang paling krusial dalam Upsus ini menurutnya adalah pencetakan sawah. Dimana lokasi cetak sawah baru ini adalah di Kabupaten Merangin seluas 1.000 hektare. Namun, hingga saat ini baru selesai sebanyak 600 hektar.

"Dana untuk cetak sawah ini Rp10 Miliar. Dalam waktu dua minggu ini akan dikejar untuk cetak sawah itu," katanya.

Selain itu, lanjutnya, untuk kendala di lapangan adalah pasukan TNI yang berada di kawasan perbatasan. Sehingga menggunakan sistem teritori. Pasukan itu dipimpin oleh kepala wilayah yang membawahi tiga provinsi.

"Sehingga jarang berada di satu tempat dalam waktu yang lama. Yang bisa dimanfaatkan itu adalah Koramil, tapi tak bisa mengambil keputusan. Ini juga kendala," katanya menjelaskan.

Ditanya mengenai berapa anggaran yang tersisa, Amrin mengatakan tidak banyak lagi. Karena secara umum uang sudah ditarik, hanya tinggal pemanfaatan. Tapi yang jelas katanya, yang harus diupayakan adalah bisa atau tidak uang itu dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Sudah ditarik semua, tinggal manajemennya. Strategi kita sudah salurkan anggaran. Administrasi juga dipercepat, mudah-mudahan bisa sampai 90 persen," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015