Jambi (ANTARA Jambi) - Penyaluran pupuk urea bersubsidi ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi terhitung Januari hingga November 2015 mencapai 11.675,16 ton atau terealisasi 99,79 persen dari target.

"Target realisasi penyaluran pupuk subsidi yakni 11.681,28 ton, dan sudah kita salurkan ke kabupaten/kota sebanyak 11.675,16 Ton," kata Kasi Teknologi Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Hefni di Jambi, Selasa.

Dia menjelaskan, sesuai dengan Pergub Nomor 14 tahun 2014 mengenai pupuk bersubsidi khusus subsektor perkebunan, penyaluran tidak boleh melewati batas persentase yang telah ditentukan.

"Jadi daerah yang kita alokasikan pupuknya dengan jumlah sekian ribu pupuk tapi ternyata berlebih, itu kita realokasikan ke daerah yang kekurangan atau memerlukan pupuk lebih banyak," katanya.

Dia merinci, penyaluran pupuk urea bersubsidi itu yakni untuk Kabupaten Muarojambi di alokasikan sebanyak 4.566,96 ton. Kemudian Kabupaten Batanghari  dialokasikan sebanyak 1.762,91 ton.

Selanjutnya Kabupaten Bungo dengan alokasi 1.060,40 ton, Tebo dengan alokasi 1.188 ton, Tanjabbar 773,60 ton, Tanjabtim 595,77 ton, Merangin 983,10 ton dan Sarolangun sebanyak 750,54 ton.

Sementara Kota Jambi, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci tidak meminta penyaluran pupuk urea subsidi tersebut.

"Pupuk urea ini kebanyakan digunakan petani untuk perkebunan kelapa sawit. Sedangkan untuk tiga daerah yang sama sekali tidak mendapatkan penyaluran itu dikarenakan tiga daerah itu minim sektor perkebunan dan lebih mendominasi pada sektor pangan atau pertanian," katanya.

Sementara itu, untuk harga pupuk urea bersubsidi yang dijual ke petani kata Hefni perkilogramnya dijual Rp1.800. Harga tersebut sudah ditentukan oleh Dirjen Perkebunan di bawah Kementrian Pertanian.

"Pupuk urea bersubsidi dijual Rp1.800 perkilogram, kalau nonsubsidi harganya mencapai Rp5.000. Dan untuk pengawasan harga, realokasi dan penyaluran ada di Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3)," katanya. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015