Jambi (ANTARA Jambi) - DPRD Provinsi Jambi, Rabu, menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT ke-59 Provinsi Jambi.
Sidang paripurna istimewa juga dihadiri pemerintah Provinsi Jambi dan Pemkab/ kota yang dihadiri langsung oleh kepala daerah.
Paripurna itu juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Ditjen PAUD dan Dikmas Harris Iskandar dan Dirjen Migas Kementrian ESDM RI, IGN Wiratmaja Puja serta beberapa tamu undangan dari luar Jambi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston mengatakan, ditengah persaingan MEA ini pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/ kota harus mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas di wilayah, antara negara ASEAN dengan negara Mitra.
Menurutnya, langkah itu juga sebagai upaya meningkatkan daya saing untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
"Selain itu melakukan kerja sama investasi, industri dan manufaktur yang lebih erat diantara negara anggota ASEAN dan juga meningkatkatkan perdagangan intra negara ASEAN yang saat ini masih rendah yakni baru 24,2 persen," kata Cornelis.
Dia menilai, posisi strategis tersebut bisa menjadi peluang ekspansi tenaga kerja di Jambi. Namun disisi lain ini dapat menjadi ancaman tenaga kerja lokal bila tidak mempersiaokan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif.
"Persiapan SDM ini tentu harus diawali dengan kebijakan pemerintah disetiap kabupaten atau kota dalam pembangunan bidang pendidikan dan ketenagakerjaan," katanya.
Pantauan di gedung DPRD, semua kursi paripurna dipenuhi anggota dewan dan undangan yang memakai baju khas Jambi Teluk Belango.
Sidang paripurna istimewa itu juga berlangsung sukses dan khidmat.(Ant/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Sidang paripurna istimewa juga dihadiri pemerintah Provinsi Jambi dan Pemkab/ kota yang dihadiri langsung oleh kepala daerah.
Paripurna itu juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Ditjen PAUD dan Dikmas Harris Iskandar dan Dirjen Migas Kementrian ESDM RI, IGN Wiratmaja Puja serta beberapa tamu undangan dari luar Jambi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston mengatakan, ditengah persaingan MEA ini pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/ kota harus mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas di wilayah, antara negara ASEAN dengan negara Mitra.
Menurutnya, langkah itu juga sebagai upaya meningkatkan daya saing untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
"Selain itu melakukan kerja sama investasi, industri dan manufaktur yang lebih erat diantara negara anggota ASEAN dan juga meningkatkatkan perdagangan intra negara ASEAN yang saat ini masih rendah yakni baru 24,2 persen," kata Cornelis.
Dia menilai, posisi strategis tersebut bisa menjadi peluang ekspansi tenaga kerja di Jambi. Namun disisi lain ini dapat menjadi ancaman tenaga kerja lokal bila tidak mempersiaokan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif.
"Persiapan SDM ini tentu harus diawali dengan kebijakan pemerintah disetiap kabupaten atau kota dalam pembangunan bidang pendidikan dan ketenagakerjaan," katanya.
Pantauan di gedung DPRD, semua kursi paripurna dipenuhi anggota dewan dan undangan yang memakai baju khas Jambi Teluk Belango.
Sidang paripurna istimewa itu juga berlangsung sukses dan khidmat.(Ant/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016