Jambi (ANTARA Jambi)- Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan bahwa program 100 kerja kepemimpinananya bersama Fachrori Umar akan fokus menangani bencana yang terjadi di provinsi itu.
"Kami akan cepat menindaklanjuti masyarakat yang menjadi korban bencana banjir dan longsor disejumlah kabupaten," kata Zumi Zola setibanya di Jambi, Minggu.
Zola yang baru dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (12/2) itu mengatakan, dalam 100 kerja pihaknya juga akan fokus mengantisipasi bencana kabut asap di Provinsi Jambi yang terjadi setiap tahunnya saat musim kemarau.
"Kita jangan sampai lengah, kita akan antisipasi bencana kabut asap, jangan sampai pas terjadi kabut asap kita baru sibuk-sibuk," kata Zola.
Dalam mengantisipasi bencana tersebut, pihaknya akan bersinergi dengan pihak Kepolisian dan TNI serta memanggil semua perusahaan di Jambi untuk berkomitmen mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap.
"Semuanya harus berkomitmen untuk menekan titik api di Provinsi Jambi termasuk juga provinsi tetangga kita, dan kita nanti juga akan meminta bantuan pemerintah pusat dalam mengantisipasi bencana kabut asap," katanya menjelaskan.
Selain penanganan korban bencana dan mengantisipasi bencana, pihaknya juga akan menyatukan sinergi dengan para pejabat dilingkungan pemerintahannya, DPRD dan para bupati/ walikota di provinsi dengan sebutan "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" itu.
"Membangun Provinsi Jambi ini harus didukung oleh semua pihak yaitu menyatukan sinergi dengan pejabat di pemrov, saya akan panggil untuk rapat, supaya mereka tahu semangat kami," katanya menambahkan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Kami akan cepat menindaklanjuti masyarakat yang menjadi korban bencana banjir dan longsor disejumlah kabupaten," kata Zumi Zola setibanya di Jambi, Minggu.
Zola yang baru dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (12/2) itu mengatakan, dalam 100 kerja pihaknya juga akan fokus mengantisipasi bencana kabut asap di Provinsi Jambi yang terjadi setiap tahunnya saat musim kemarau.
"Kita jangan sampai lengah, kita akan antisipasi bencana kabut asap, jangan sampai pas terjadi kabut asap kita baru sibuk-sibuk," kata Zola.
Dalam mengantisipasi bencana tersebut, pihaknya akan bersinergi dengan pihak Kepolisian dan TNI serta memanggil semua perusahaan di Jambi untuk berkomitmen mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kabut asap.
"Semuanya harus berkomitmen untuk menekan titik api di Provinsi Jambi termasuk juga provinsi tetangga kita, dan kita nanti juga akan meminta bantuan pemerintah pusat dalam mengantisipasi bencana kabut asap," katanya menjelaskan.
Selain penanganan korban bencana dan mengantisipasi bencana, pihaknya juga akan menyatukan sinergi dengan para pejabat dilingkungan pemerintahannya, DPRD dan para bupati/ walikota di provinsi dengan sebutan "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" itu.
"Membangun Provinsi Jambi ini harus didukung oleh semua pihak yaitu menyatukan sinergi dengan pejabat di pemrov, saya akan panggil untuk rapat, supaya mereka tahu semangat kami," katanya menambahkan.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016