Jambi (ANTARA Jambi) - PT PLN (Persero) Area Jambi menargetkan penjualan listrik di wilayahnya sebesar volume 1,3 tera watt hour (TWh) atau setara dengan 1,3 miliar kilo watt hour (KWh) pada tahun 2016.
"Target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 1 TWh," kata Manager PLN Area Jambi, Joni, di Jambi, Selasa.
Dijelaskannya, PLN Area Jambi tersebut mengakomodir sejumlah wilayah di Provinsi Jambi yang meliputi Kabupaten Batanghari, Kota Jambi, Muarojambi, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
Dikatakannya, penjualan listrik pada Januari 2016 sebesar 91,3 juta Kwh, Februari 86,6 juta Kwh. Sementara penjulan Maret masih berjalan.
"Kalau normal penjualan listrik pada PLN Area Jambi ini 90an juta Kwh per bulan," katanya menjelaskan.
Untuk meningkatkan penjualan listrik supaya mencapai target tersebut, pihak Direksi PLN Pusat katanya telah mengeluarkan dua kebijakan terkait biaya penyambungan yang berlaku per 15 Maret 2016.
Dua kebijakan tersebut pertama diskon untuk biaya penyambungan atau tambah daya jaringan listrik sebesar 20 persen dari tarif yang berlaku bagi pelanggan bisnis perkantoran dan industri kecil antara daya 100-200 Kilo Volt Ampere (KVA)
Kebijakan kedua yakni gratis biaya penyambungan listrik prabayar dari daya 900 VA ke daya 1.300 VA, atau hanya dikenakan biaya administrasi dan biaya uang jaminan langganan (UJL). Sedangkan untuk penambahan daya listrik pascabayar (token) hanya dikenakan biaya administrasi saja.
"Biaya penyambungannya yang digratiskan tapi biaya UJL nya masih tetap, tujuannya gratis ini untuk meningkat penjualan supaya pelanggan menaikan daya listriknya," katanya menjelaskan.
Sedangkan untuk pelanggan listrik prabayar yang akan beralih ke listrik pascabayar kata Joni memang digratiskan.
Menurutnya, saat ini pelanggan PLN di Jambi yang menggunakan daya 900 Va masih banyak atau sekitar 120 ribu pelanggan.
"Pelanggan yang daya listriknya hanya 900 Va dan ingin menaikan menjadi 1.300 Va bisa langsung menghubungi dan mendatangi kantor PLN terdekat, nanti kita gratiskan biaya penyambungannya," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 1 TWh," kata Manager PLN Area Jambi, Joni, di Jambi, Selasa.
Dijelaskannya, PLN Area Jambi tersebut mengakomodir sejumlah wilayah di Provinsi Jambi yang meliputi Kabupaten Batanghari, Kota Jambi, Muarojambi, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
Dikatakannya, penjualan listrik pada Januari 2016 sebesar 91,3 juta Kwh, Februari 86,6 juta Kwh. Sementara penjulan Maret masih berjalan.
"Kalau normal penjualan listrik pada PLN Area Jambi ini 90an juta Kwh per bulan," katanya menjelaskan.
Untuk meningkatkan penjualan listrik supaya mencapai target tersebut, pihak Direksi PLN Pusat katanya telah mengeluarkan dua kebijakan terkait biaya penyambungan yang berlaku per 15 Maret 2016.
Dua kebijakan tersebut pertama diskon untuk biaya penyambungan atau tambah daya jaringan listrik sebesar 20 persen dari tarif yang berlaku bagi pelanggan bisnis perkantoran dan industri kecil antara daya 100-200 Kilo Volt Ampere (KVA)
Kebijakan kedua yakni gratis biaya penyambungan listrik prabayar dari daya 900 VA ke daya 1.300 VA, atau hanya dikenakan biaya administrasi dan biaya uang jaminan langganan (UJL). Sedangkan untuk penambahan daya listrik pascabayar (token) hanya dikenakan biaya administrasi saja.
"Biaya penyambungannya yang digratiskan tapi biaya UJL nya masih tetap, tujuannya gratis ini untuk meningkat penjualan supaya pelanggan menaikan daya listriknya," katanya menjelaskan.
Sedangkan untuk pelanggan listrik prabayar yang akan beralih ke listrik pascabayar kata Joni memang digratiskan.
Menurutnya, saat ini pelanggan PLN di Jambi yang menggunakan daya 900 Va masih banyak atau sekitar 120 ribu pelanggan.
"Pelanggan yang daya listriknya hanya 900 Va dan ingin menaikan menjadi 1.300 Va bisa langsung menghubungi dan mendatangi kantor PLN terdekat, nanti kita gratiskan biaya penyambungannya," katanya menambahkan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016