Jambi (ANTARA Jambi) - Ratusan prajurit TNI secara mendadak menjalani tes urine di Markas Korem 042/Gapu, Jambi Kamis untuk memastikan ada tidaknya prajurit yang menggunakan narkoba.
"Ada sebanyak 200 anggota TNI yang hari ini menjalani tes urine," kata Kepala Penerangan Korem 042/Gapu Mayor Inf Imam Syafei kepada sejumlah wartawan di sela-sela pelaksanaan tes urine.
Hal ini dilakukan untuk memastikan anggota Korem 042/Gapu bebas dari narkoba dan tes urine ini untuk melihat anggota yang terindikasi menggunakan narkoba.
Sebelum anggota TNI yang dites urinenya, Danrem juga lebih dahulu jalani tes urine yang berlangsung di Balai Prajurit Makorem.
Jika nanti hasil tes uine ada anggota yang positif mengkonumsi narkoba, maka akan dipecat dan diproses hukum.
Imam Syafei mengatakan kegiatan ini dilakukan atas dasar perintah dari Panglima TNI untuk melakukan pemeriksaan urine secara acak dan mendadak. Jika ada yang positif akan diproses hukum dan sanksinya dipecat melalui pengadilan militer.
Menurutnya, TNI tidak main-main dengan narkoba dan tidak ada maaf bagi anggota yang terlibat.
Tidak hanya anggota TNI, sejumlah wartawan liputan Korem 042/Gapu juga ajak untuk di tes urinenya dan Kapenrem mengatakan, wartawan juga harus bersih dari narkoba.
Kini pihak Korem akan menunggu hasil tes urine para anggotanya dan akan diumumkan jika ada yang terbukti mengkonsumsi narkoba untuk kemudian diproses hukum. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Ada sebanyak 200 anggota TNI yang hari ini menjalani tes urine," kata Kepala Penerangan Korem 042/Gapu Mayor Inf Imam Syafei kepada sejumlah wartawan di sela-sela pelaksanaan tes urine.
Hal ini dilakukan untuk memastikan anggota Korem 042/Gapu bebas dari narkoba dan tes urine ini untuk melihat anggota yang terindikasi menggunakan narkoba.
Sebelum anggota TNI yang dites urinenya, Danrem juga lebih dahulu jalani tes urine yang berlangsung di Balai Prajurit Makorem.
Jika nanti hasil tes uine ada anggota yang positif mengkonumsi narkoba, maka akan dipecat dan diproses hukum.
Imam Syafei mengatakan kegiatan ini dilakukan atas dasar perintah dari Panglima TNI untuk melakukan pemeriksaan urine secara acak dan mendadak. Jika ada yang positif akan diproses hukum dan sanksinya dipecat melalui pengadilan militer.
Menurutnya, TNI tidak main-main dengan narkoba dan tidak ada maaf bagi anggota yang terlibat.
Tidak hanya anggota TNI, sejumlah wartawan liputan Korem 042/Gapu juga ajak untuk di tes urinenya dan Kapenrem mengatakan, wartawan juga harus bersih dari narkoba.
Kini pihak Korem akan menunggu hasil tes urine para anggotanya dan akan diumumkan jika ada yang terbukti mengkonsumsi narkoba untuk kemudian diproses hukum. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016