Jambi (ANTARA Jambi) - Sensus ekonomi yang akan dilaksananakan pada 5 Mei 2016 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jambi Provinsi Jambi akan menyasar 50 ribu usaha perekonomian di kota itu.

"Di Kota Jambi sensus ekonomi ditargetkan sebanyak 50 ribu lebih usaha perekonomian di luar sektor pertanian yang akan disensus oleh petugas," kata Penanggung Jawab Kegiatan Sensus Ekonomi pada BPS Kota Jambi Muhisam di Jambi, Selasa.

Pelaksanaan sensus ekonomi nantinya dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama akan dilaksanakan mulai 5-10 Mei, gelombang kedua 10-15 Mei dan gelombang ketiga 15-20 Mei mendatang.

Muhisam mengatakan sebanyak 950 petugas sensus ekonomi akan melakukan pendataan setiap sektor usaha perekonomian yang nantinya akan disebar ke 1.430 blok atau wilayah yang telah ditentukan.

"Sebelumnya petugas sensus terjun ke lapangan, mereka terlebih dahulu diberikan pembekalan empat hari tentang pendekatan kepada responden," katanya menjelaskan.

Untuk itu, pihaknya mengimbau pelaku usaha atau responden dapat menerima dan bekerjasama dengan memberikan data yang akurat kepada petugas sensus ekonomi.

Menurutnya, program tersebut sebagai potret utuh untuk mengetahui kondisi perekonomian di Indonesia yang nantinya hasil dari sensus tersebut menentukan kebijakan disektor perekonomian.

"Kita berharap sensus ekonomi ini mendapat respon baik dari seluruh lapisan masyarakat, sehingga masyarakat dapat memeberikan data yang apa adanya sesuai dengan kondisi. Dan data yang kami input sifatnya akan kita rahasiakan sesuai dengan peraturan," katanya menjelaskan.

Di samping itu, petugas sensus tersebut nantinya akan mendapatkan fasilitas untuk keperluan di lapangan seperti rompi, tas anti air, alat tulis, tanda pengenal dan surat tugas resmi.

"Masyarakat tidak perlu khawatir adanya petugas sensus palsu, sebelum petugas mendata silahkan tanyakan tanda pengenal supaya lebih aman," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016