Jambi (ANTARA Jambi) - PT Pertamina Cabang Jambi menyebutkan penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di daerah itu mengalami peningkatan dari 60 kiloliter per hari menjadi 100 kiloliter per hari.
Sales Resperentatif PT Pertamina Cabang Jambi Misbah di Jambi, Senin, mengatakan sejak diluncurkan pada bulan Oktober 2015, penjualan pertalite menunjukan tren positif.
"Dari hasil survei yang kami lakukan kepada konsumen, peningkatan penjualan pertalite ini seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap kualitas bahan bakar untuk kendaraan," katanya.
Dengan meningkatnya penjualan tersebut, kata Misbah, Pertamina akan menambah sebanyak mungkin SPBU yang menjual BBM berkadar Research Octane Number (RON) 90 itu.
"Kalau setiap SPBU menjual pertalite, tentunya ke depan masyarakat semakin mudah membeli BBM yang mempunyai kualitas di atas BBM bersubsidi atau premium itu," katanya menjelaskan.
Namun meningkatnya penjualan pertalite di Provinsi Jambi itu, realisasi penggunaan pada masyarakat masih rendah karena masyarakat masih banyak yang belum beralih dari premium ke pertalite.
"Masih rendahnya minat masyarakat menggunakan BBM nonsubsidi itu karena masyarakat sebelumnya sudah terbiasa membeli produk subsidi," ujarnya.
Misbah menjelaskan sebelum pertalite dijual di Jambi, penjualan premium tercatat sebanyak 1.150 kiloliter per hari, kemudian sejak pertalite dipasarkan di Jambi penggunaan premium sedikit menurun menjadi 1.000 kiloliter per hari.
"Artinya sejak diluncurkan, produk pertalite di Jambi tersebut penjualannya belum berdampak signifikan terhadap peralihan penggunaan premium," katanya menjelaskan.
Ke depan pihaknya optimis penjualan pertalite akan terus meningkat lagi dan masyarakat semakin banyak beralih ke BBM nonsubsidi, karena kendaraan baru saat ini sudah banyak yang mengadopsi terknologi baru. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Sales Resperentatif PT Pertamina Cabang Jambi Misbah di Jambi, Senin, mengatakan sejak diluncurkan pada bulan Oktober 2015, penjualan pertalite menunjukan tren positif.
"Dari hasil survei yang kami lakukan kepada konsumen, peningkatan penjualan pertalite ini seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap kualitas bahan bakar untuk kendaraan," katanya.
Dengan meningkatnya penjualan tersebut, kata Misbah, Pertamina akan menambah sebanyak mungkin SPBU yang menjual BBM berkadar Research Octane Number (RON) 90 itu.
"Kalau setiap SPBU menjual pertalite, tentunya ke depan masyarakat semakin mudah membeli BBM yang mempunyai kualitas di atas BBM bersubsidi atau premium itu," katanya menjelaskan.
Namun meningkatnya penjualan pertalite di Provinsi Jambi itu, realisasi penggunaan pada masyarakat masih rendah karena masyarakat masih banyak yang belum beralih dari premium ke pertalite.
"Masih rendahnya minat masyarakat menggunakan BBM nonsubsidi itu karena masyarakat sebelumnya sudah terbiasa membeli produk subsidi," ujarnya.
Misbah menjelaskan sebelum pertalite dijual di Jambi, penjualan premium tercatat sebanyak 1.150 kiloliter per hari, kemudian sejak pertalite dipasarkan di Jambi penggunaan premium sedikit menurun menjadi 1.000 kiloliter per hari.
"Artinya sejak diluncurkan, produk pertalite di Jambi tersebut penjualannya belum berdampak signifikan terhadap peralihan penggunaan premium," katanya menjelaskan.
Ke depan pihaknya optimis penjualan pertalite akan terus meningkat lagi dan masyarakat semakin banyak beralih ke BBM nonsubsidi, karena kendaraan baru saat ini sudah banyak yang mengadopsi terknologi baru. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016