Muarasabak (ANTARA Jambi) - Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Romi Haryanto, meminta para pelajar di daerahnya untuk meningkatkan kreativitas, selain tidak mengenyampingkan kebugaran dan menjaga kesehatan.
Hal tersebut disampaikan bupati saat membuka O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten Tanjabtim di Muarasabak, Rabu.
Masa keterbukaan saat ini, kesiapan sumber daya manusia yang bermutu menjadi jawabannya, sebab tanpa SDM yang baik, tidak akan mampu bersaing dan berkompetisi dengan bangsa lain dalam berbagai aspek kehidupan.
Namun harus disadari selain pembelajaran dikelas, proses pembelajaran akan lebih efektif jika ditunjang dengan kondisi kesehatan dan kreatifitas siswa, kata Romi.
Menurut Bupati, upaya peningkatan mutu pendidikan disekolah tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik, akan tetapi juga menyangkut aspek non akademik melalui kegiatan ekstra kurikuler.
"Saya berharap siswa memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangannya. Makanya O2SN dan FLS2N tidak hanya berorientasi pada kejuaraan, tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan, dan pengalaman belajar," kata dia.
Kegiatan ini juga tambahnya, memberikan pembelajaran olah pikir, olah hari dan rasa serta pengembangan sikap kepribadian siswa. Seperti saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan toleransi.
"Mmenang dalam O2SN dan FL2SN ini bukanlah tujuan, tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan," tambahnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Tanjabtim Feri Marjoni mengatakan, O2SN tahun ini diikuti 1.418 siswa ditingkat SD, SMP dan SMA atau SMK. Sementara untuk FLS2N pesertanya sebanyak 712 siswa.
"Pemenang tingkat Kabupaten ini, nantinya akan mewakili Tanjabtim ditingkat provinsi, dan kita berharap anak-anak kita ada ke nasional,"ungkapnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Hal tersebut disampaikan bupati saat membuka O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten Tanjabtim di Muarasabak, Rabu.
Masa keterbukaan saat ini, kesiapan sumber daya manusia yang bermutu menjadi jawabannya, sebab tanpa SDM yang baik, tidak akan mampu bersaing dan berkompetisi dengan bangsa lain dalam berbagai aspek kehidupan.
Namun harus disadari selain pembelajaran dikelas, proses pembelajaran akan lebih efektif jika ditunjang dengan kondisi kesehatan dan kreatifitas siswa, kata Romi.
Menurut Bupati, upaya peningkatan mutu pendidikan disekolah tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik, akan tetapi juga menyangkut aspek non akademik melalui kegiatan ekstra kurikuler.
"Saya berharap siswa memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan sesuai dengan karakteristik kebutuhan dan perkembangannya. Makanya O2SN dan FLS2N tidak hanya berorientasi pada kejuaraan, tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan, dan pengalaman belajar," kata dia.
Kegiatan ini juga tambahnya, memberikan pembelajaran olah pikir, olah hari dan rasa serta pengembangan sikap kepribadian siswa. Seperti saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan toleransi.
"Mmenang dalam O2SN dan FL2SN ini bukanlah tujuan, tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan," tambahnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Tanjabtim Feri Marjoni mengatakan, O2SN tahun ini diikuti 1.418 siswa ditingkat SD, SMP dan SMA atau SMK. Sementara untuk FLS2N pesertanya sebanyak 712 siswa.
"Pemenang tingkat Kabupaten ini, nantinya akan mewakili Tanjabtim ditingkat provinsi, dan kita berharap anak-anak kita ada ke nasional,"ungkapnya.(Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016