Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Jambi, mencatat pada tahun ini jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus HIV/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Almi, Senin, mengatakan kantornya mencatat jumlah penderita HIV/AIDS hingga pertengahan April 2016 sedikitnya ada lima orang korban positif terserang virus HIV/AIDS dibanding pada 2015 lalu sebanyak tiga orang yang terdata melaporkan dan saat ini semua penderita HIV/AIDS tersebut tengah dirawat dirumah sakit dan tengah menjalani perlakuan khusus dari pihak medis.
Ia mengatakan untuk penderitanya sendiri dari pihak dinas mencatat mereka adalah ibu-ibu hingga balita.
Sedangkan masalah nama penderita tetap dirahasiakan oleh pihak Rumah Sakit dan Dinkes Batanghari.
Terjadinya peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Batangjhari, ditenggarai akibat prilaku hidup sebagian masyarakat setempat yang tidak sehat.
Menurut dia, saat ini maraknya warung remang-remang yang beraktivitas di kawasan wilayah Batanghari juga menjadi salah satu indikasi membuat penyakit mematikan itu cepat berkembang dan menular kepada orang lainnya.
Untuk mencegah berkembangnya kasus HIV/AID, terutama di Kabupaten Batanghari, pihak dinas kesehatan setempat tidak bisa berbuat banyak karena di Kabupaten Batanghari hanya bisa melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat dan karena dalam memerangi virus mematikan ini butuh peran bersama dan kesadaran masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat.
Dinas Kesehatan Batanghari juga menyakini jumlah penderita HIV/AIDS yang belum terdata dan tercatat masih banyak lagi. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Almi, Senin, mengatakan kantornya mencatat jumlah penderita HIV/AIDS hingga pertengahan April 2016 sedikitnya ada lima orang korban positif terserang virus HIV/AIDS dibanding pada 2015 lalu sebanyak tiga orang yang terdata melaporkan dan saat ini semua penderita HIV/AIDS tersebut tengah dirawat dirumah sakit dan tengah menjalani perlakuan khusus dari pihak medis.
Ia mengatakan untuk penderitanya sendiri dari pihak dinas mencatat mereka adalah ibu-ibu hingga balita.
Sedangkan masalah nama penderita tetap dirahasiakan oleh pihak Rumah Sakit dan Dinkes Batanghari.
Terjadinya peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Batangjhari, ditenggarai akibat prilaku hidup sebagian masyarakat setempat yang tidak sehat.
Menurut dia, saat ini maraknya warung remang-remang yang beraktivitas di kawasan wilayah Batanghari juga menjadi salah satu indikasi membuat penyakit mematikan itu cepat berkembang dan menular kepada orang lainnya.
Untuk mencegah berkembangnya kasus HIV/AID, terutama di Kabupaten Batanghari, pihak dinas kesehatan setempat tidak bisa berbuat banyak karena di Kabupaten Batanghari hanya bisa melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat dan karena dalam memerangi virus mematikan ini butuh peran bersama dan kesadaran masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat.
Dinas Kesehatan Batanghari juga menyakini jumlah penderita HIV/AIDS yang belum terdata dan tercatat masih banyak lagi. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016