Jambi (ANTARA Jambi) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang Kota Jambi menyebutkan, daftar tunggu sambungan pelanggan baru untuk dialiri air bersih sebanyak 6.000 sambungan belum dipasang instalasi karena calon pelanggan belum membayar uang muka.
"Yang sudah masuk daftar tunggu tahun ini itu belum membayar uang muka, makanya belum dipasang meterannya," kata Direktur Utama PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Erwin Jaya di Jambi, Rabu.
PDAM Jambi tahun 2016 menargetkan 15 ribu sambungan pelanggan baru. Namun dari target tersebut baru terealisasi sekitar seribu sambungan.
"Target tersebut guna meningkatkan jangkauan pendistribusian air ke masyarakat. Jika ada masyarakat yang rumahnya belum ada sambungan PDAM bisa menghubungi ke kelurahan masing-masing," katanya.
Untuk menjangkau pendistribusian air tersebut, PDAM Jambi telah meningkatkan sarana prasarana di antaranya adalah menambah bangunan instalasi pengelolaan air dan meningkatkan kapasitas bangunan pengambilan air baku (intake).
"Kita juga telah mengganti pipa-pipa yang lama dengan yang baru supaya bisa meminimalisir tingkat kebocoran dan juga menjaga kualitas air," katanya.
Sesuai dengan rencana jangka panjang, program PDAM pada tahun 2018 ditargetkan pelayanannya sudah dapat menjangkau sekitar 85 persen masyarakat Kota Jambi.
"Kita berharap agar masyarakat segera menghubungi lurah atau ketua RT di lingkungannya, ini kesempatan agar digunakan karena kita berikan diskon bagi pemasangan baru," katanya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Yang sudah masuk daftar tunggu tahun ini itu belum membayar uang muka, makanya belum dipasang meterannya," kata Direktur Utama PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Erwin Jaya di Jambi, Rabu.
PDAM Jambi tahun 2016 menargetkan 15 ribu sambungan pelanggan baru. Namun dari target tersebut baru terealisasi sekitar seribu sambungan.
"Target tersebut guna meningkatkan jangkauan pendistribusian air ke masyarakat. Jika ada masyarakat yang rumahnya belum ada sambungan PDAM bisa menghubungi ke kelurahan masing-masing," katanya.
Untuk menjangkau pendistribusian air tersebut, PDAM Jambi telah meningkatkan sarana prasarana di antaranya adalah menambah bangunan instalasi pengelolaan air dan meningkatkan kapasitas bangunan pengambilan air baku (intake).
"Kita juga telah mengganti pipa-pipa yang lama dengan yang baru supaya bisa meminimalisir tingkat kebocoran dan juga menjaga kualitas air," katanya.
Sesuai dengan rencana jangka panjang, program PDAM pada tahun 2018 ditargetkan pelayanannya sudah dapat menjangkau sekitar 85 persen masyarakat Kota Jambi.
"Kita berharap agar masyarakat segera menghubungi lurah atau ketua RT di lingkungannya, ini kesempatan agar digunakan karena kita berikan diskon bagi pemasangan baru," katanya. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016