Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola beserta jajaran pemerintahannya memperingati Isra Mi'raj di masjid agung Al Fallah atau lebih dikenal masjid seribu tiang, Kota Jambi, Jumat pagi.
Zola mengatakan, peringatan Isra Mi'raj mengingatkan kita akan pelajaran berharga yang diterima Nabi Muhammad SAW terkait perintah sholat yang menjadi kewajiban umat Islam untuk dilaksanakannya lima waktu dalam sehari.
"Sholat lima waktu substansi Isra Mi'raj, jangan sampai peringatan setiap tahun hanya seremonial saja, setelah keluar dari masjid, lupa lagi mengerjakan sholat," kata Zola.
Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1437 H yang berlangsung di Masjid Agung Al Falah Jambi itu diawali dengan sholat subuh berjamaah, kemudian disambung dengan Jambi berzikir bersama Ustadz Arifin Ilham.
Peringatan yang mengusung tema "gerakan ayo ke masjid" itu bertujuan untuk memakmurkan masjid dengan kegiatan ibadah sholat berjamaah, pengajian, serta kegiatan keagamaan seperti majelis taklim, majelis ilmu maupun pengajaran pendidikan umat Islam yang bermanfaat mendidik masyarakat yang lebih baik.
"Gerakan ayo ke masjid, yakni kita mengajak keluarga kita sholat berjamaah lima waktu. Tapi nukan hari ini saja," ujarnya.
Sementara itu, uraian hikmah usai sholat subuh yang disampaikan Ustadz Arifin Ilham intinya mengajak jamaah memahami makna hidup yang sesungguhnya, karena hidup cuma sebentar dan pasti mati bahkan merasakan sakitnya sakratul maut.
"Jangan meremehkan kematian karena kita berpisah dengan dunia, apa susahnya sabar sebentar melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya saat kita hidup di dunia ," kata Arifin.
Ustadz Arifin menjelaskan, setiap yang bernyawa pasti akan mati begitupun manusia akan sampai pada waktunya menjemput ajal yang sudah menjadi ketentuan tanpa bisa diketahui kapan terjadinya pada setiap manusia baik
dalam keadaan sehat, sakit, tua maupun muda.
"Semua akan mati dan tidak seorangpun tahu waktunya," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Zola mengatakan, peringatan Isra Mi'raj mengingatkan kita akan pelajaran berharga yang diterima Nabi Muhammad SAW terkait perintah sholat yang menjadi kewajiban umat Islam untuk dilaksanakannya lima waktu dalam sehari.
"Sholat lima waktu substansi Isra Mi'raj, jangan sampai peringatan setiap tahun hanya seremonial saja, setelah keluar dari masjid, lupa lagi mengerjakan sholat," kata Zola.
Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1437 H yang berlangsung di Masjid Agung Al Falah Jambi itu diawali dengan sholat subuh berjamaah, kemudian disambung dengan Jambi berzikir bersama Ustadz Arifin Ilham.
Peringatan yang mengusung tema "gerakan ayo ke masjid" itu bertujuan untuk memakmurkan masjid dengan kegiatan ibadah sholat berjamaah, pengajian, serta kegiatan keagamaan seperti majelis taklim, majelis ilmu maupun pengajaran pendidikan umat Islam yang bermanfaat mendidik masyarakat yang lebih baik.
"Gerakan ayo ke masjid, yakni kita mengajak keluarga kita sholat berjamaah lima waktu. Tapi nukan hari ini saja," ujarnya.
Sementara itu, uraian hikmah usai sholat subuh yang disampaikan Ustadz Arifin Ilham intinya mengajak jamaah memahami makna hidup yang sesungguhnya, karena hidup cuma sebentar dan pasti mati bahkan merasakan sakitnya sakratul maut.
"Jangan meremehkan kematian karena kita berpisah dengan dunia, apa susahnya sabar sebentar melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-nya saat kita hidup di dunia ," kata Arifin.
Ustadz Arifin menjelaskan, setiap yang bernyawa pasti akan mati begitupun manusia akan sampai pada waktunya menjemput ajal yang sudah menjadi ketentuan tanpa bisa diketahui kapan terjadinya pada setiap manusia baik
dalam keadaan sehat, sakit, tua maupun muda.
"Semua akan mati dan tidak seorangpun tahu waktunya," katanya menambahkan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016