Jambi (ANTARA Jambi) - Harga karet alam jenis slab bersih 100 persen kadar karet kering (KKK) ditingkat pedagang pengumpul di Provinsi Jambi turun Rp200 per kilogram atau dari sebelumnya Rp16.300 kini menjadi menjadi Rp16.100 per kilogram.  

Turunnya harga karet alam jenis slab bersih itu disebabkan persediaan digudang meningkat, selain juga permintaan pasar dalam sepekan terakhir cenderung turun , kata staf Gabungan pengusaha karet Indonesia (Gapkindo) Provinsi Jambi Karman di Jambi, Selasa.

Sementara karet jenis  slab bersih 70 persen juga turun menjadi Rp11.270 dari sebelumnya Rp11.410  per kilogram,  dan karet slab bersih 50 persen kini  ditawarkan Rp8.050 dari sebelumnya dijual Rp8.150 per kilogram.
           
Dijelaskan, komoditas andalan Provinsi Jambi itu selama ini dipasok dari petani di beberapa daerah sentra produksi seperti, Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Merangin, Tebo, Muarobungo dan Muarojambi.      
   
Karman menjelaskan,  harga karet dalam sepakan terakhir kembali turun setelah  sebelumnya cenderung  bertahan, sedangkan produksi dari para petani masih mampu memenuhi permintaan pasar.         

Kendati harga dipedagang pengumpul  agak turun,  namun petani mengaku harga jual karet mereka saat ini masih tetap stabil sama seperti  sepekan lalu.                        
   
Seorang petani di Kabupaten Sarolangun, Nuar menuturkan harga karet kualitas sedang yang dibeli pedagang pengumpul saat ini masih berkisar Rp6.000 hingga Rp6.500 per kilogram, begitu juga dengan kualitas baik atau tidak ada tatal (sampah), bertahan di kisaran Rp7.000 per kilogram. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016