Jambi (ANTARA Jambi) - Pedagang di pasar Angsoduo Kota Jambi, mengeluhkan minimnya jumlah pembeli di pasar tradisional terbesar di Jambi itu sehingga menyebabkan pendapatan pedagang menurun.

Hal tersebut terungkap saat sidak harga dan ketersediaan bahan pokok oleh Wakil Ketua DPRD bersama Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi beserta anggota, Senin.

Menurut salah satu satu pedagang bahan pokok di pasar itu, Cek Ema, mengatakan bahwa pembeli di pasar Angsoduo sepi sejak dua tahun terakhir sehingga pendapatan pedagang pun menurun.

"Kalau harga masih stabil pak, pasokan juga aman. Tapi itu lah yang beli berkurang, sejak dua tahun terakhir malah. Mungkin sudah banyak pasar-pasar," kata Cek Ema dihadapan dewan.

Keluhan sepinya pembeli bukan diungkapkan Cek Ema saja, tapi hampir semua pedagang di Pasar Angsoduo yang disambangi dewan.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ar Syahbandar mengatakan, sidak yang dilakukan untuk memantau harga dan stok bahan pokok menjelang lebaran dan hari raya Idul Fitri 1437 hijriah.

"Kita harus memantau harga kebutuhan pokok seperti apa di Pasar Angsoduo ini menjelang Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi," kata Syahbandar.

Dari pantauan di lapangan, menurut Syahbandar saat ini belum ada peningkatan untuk pembeli daging sapi atau bahan pokok lainnya.

"Begitu juga dengan harga, tidak terjadi peningkatan signifikan. Bahkan harga cabai turun drastis, hanya Rp15 ribu per kilogram. Kalau bawang memang dari Jawa lebih mahal, kalau dari padang agak murah sedikit," katanya menjelaskan.

Syahbandar juga mengatakan, pantauan ke pasar tradisional terbesar di Jambi itu juga untuk memastikan kebutuhan masyarakat pada momen bulan puasa dapat terpenuhi.

"Sepertinya ketersediaan bahan pokok dan daging untuk masyarakat Jambi aman," ujarnya.

Sebelum memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, DPRD terlebih dahulu memantau progres pembangunan Pasar Angsoduo baru (tradisional modern) yang digadang-gadang menjadi ikon Jambi ke depan. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016