Jambi (ANTARA Jambi) - Pengelola Museum Siginjei Provinsi Jambi menargetkan 28.000 pengunjung pada tahun ini, baik dari nusantara maupun mancanegara.

"Pada tahun 2016 kami menargetkan 28.000 pengunjung karena sesuai dengan program museum ini untuk memperkenalkan warisan budaya Jambi," kata Kepala Museum Siginjei Jambi Badmiril Amri di Jambi, Selasa.

Dari jumlah target tersebut, pihaknya menetapkan sasaran setiap bulan setidaknya sebanyak 2.333 pengunjung.

"Target tersebut terangkum dalam setiap program yang ada pada museum, seperti pameran khusus dan juga pameran keliling," katanya.

Ia berharap target tersebut diharapkan dapat tercapai hingga akhir tahun. Apalagi, keberadaan museum tersebut dapat dijadikan sebagai jendela budaya bagi masyarakat, khususnya wisatawan untuk mengenali benda-benda bersejarah.

"Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya Jambi supaya lebih mengenal benda-benda bersejarah di Museum tersebut, kami membuat pameran khusus dan keliling yang tidak dipungut biaya," katanya.

Selain itu, kata Badmiril, keberadaan museum tersebut juga menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya serta wisata edukasi bagi masyarakat untuk mengenali benda-benda bersejarah di Jambi.

Museum Siginjei yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi itu saat ini memiliki 3.375 koleksi benda bersejarah.

Koleksi itu, kata dia, terdiri atas 10 jenis, yakni geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika, filologika, kramalogika, senirupa, dan teknologika.

Badmiril mengatakan bahwa pihaknya juga akan memperbanyak jumlah koleksi benda-benda bersejarah yang ada di Provinsi Jambi.

"Pada tahun 2016, kami menargetkan dapat menambah sebanyak 71 koleksi benda bersejarah sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan ke museum ini," katanya. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016