Bandung (ANTARA Jambi) -. Penganugerahan gelar doktor honoris causa
dari Universitas Padjadjaran Bandung kepada Presiden kelima Indonesia,
Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan
merupakan memiliki makna politik dan sejarah yang penting.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Bukan
kali ini saja Megawati --akrab disapa Mbak Ega oleh kerabat dekatnya--
menerima gelar kehormatan itu. Dia juga pernah menerima gelar itu dari
Universitas Waseda, Jepang.
Menurut Wakil Ketua Badan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan, Mochtar Muhammad, kota Bandung merupakan tempat bersejarah bagi Presiden Soekarno maupun putrinya, Megawati. Soekarno adalah alumnus Fakultas Teknik ITB.
Menurut Wakil Ketua Badan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan, Mochtar Muhammad, kota Bandung merupakan tempat bersejarah bagi Presiden Soekarno maupun putrinya, Megawati. Soekarno adalah alumnus Fakultas Teknik ITB.
Universitas
Padjadjaran bukan kampus asing bagi Megawati yang lahir di Yogyakarta,
pada 23 Januari 1947. Karena dia pernah kuliah di Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran pada 1965-1967.
Di Bandung juga, kata Muhammad, Soekarno mendirikan Partai Nasionalis Indonesia. Kelak keturunannya juga berkiprah di dunia politik, walau putra sulungnya, Guntur, tidak tertarik ke sana.
Di Bandung juga, kata Muhammad, Soekarno mendirikan Partai Nasionalis Indonesia. Kelak keturunannya juga berkiprah di dunia politik, walau putra sulungnya, Guntur, tidak tertarik ke sana.
Di Bandung
pula, kata dia, Soekarno membacakan pidato politik Indonesia menggugat,
pada sidang di Landraad Netherland Indische alias Parlemen Hindia
Belanda pada1930, setelah sebelumnya ia bersama teman-teman
seperjuangannya di PNI menggalang gerakan melawan kolonialisme Belanda.
Secara akademis, Megawati tidak
pernah menyelesaikan pendidikan tingginya. Dia tercatat pernah kuliah di
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (1965-1967) dan Fakultas
Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016