Kualatungkal(ANTARA Jambi)- Pengelolaan pedestrian atau Water Front City (WFC) Kualatungkal di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) hingga kini belum jelas, meski itu merupakan salah satu aset pariwisata daerah.

Hingga saat ini belum ada kejelasan instansi mana yang bertanggung jawab terkait pengelolaan WFC tersebut. Sebab, saat ini  lokasi wisata baru ini juga terkesan kumuh karena sampah yang berserakan di lokasi tersebut.

Kepala Kantor Pengelolaan Pasar, Kebersihan dan Tata Bangunan (PPKTB) Kabupaten Tanjab Barat,  Nasrul Efendi mengemukakan bahwa sampai saat ini Pemkab setempat belum mengeluarkan SK tentang pengelolaan WFC.

"Belum ada pengarahan tentang ini  dalam arti pengelolaan WFC, belum tahu instansi mana, namun masalah kebersihan kami ditugaskan, sebagai wujud kepedulian terhadap bangunan tersebut, sehingga dua petugas kebersihan setiap hari membersihkan sampah di lokasi ini," ujar Nasrul.

Pihaknya terus berupaya menjalan tugas membersihkan lokasi tersebut dengan sebaik-baiknya.

Pewarta: Kenneta

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016