Jambi (ANTARA Jambi)  - Pemerintah Provinsi Jambi bekerjasama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) menyebar delapan ton gula pasir kristal putih di tiga pasar tradisional di daerah sebagai upaya menekan harga.

"Salah satu bahan pokok yang menjadi perhatian adalah gula yang harganya sempat tinggi. Untuk itu Pemprov bersama pihak PPI menyebar delapan ton gula dalam operasi pasar (OP) hari ini," kata Gubernur Jambi Zumi Zola saat memantau OP di pasar Angsoduo Jambi, Rabu.

Dijelaskannya, delapan ton gula tersebut di sebar di tiga pasar binaan Pemprov Jambi yakni Angsoduo, Simpang Pulai dan Talang Banjar. Ooperasi pasar dilakukan sebagai upaya menekan harga gula yang masih bertahan di harga Rp15.000 per kilogram.

Operasi pasar gula ini dilakukan yakni dengan PPI menjual gula putih kepada para pedagang dengan harga Rp12.000 per kilogram, selanjutnya pedagang-pedagang akan menjual kepada masyarakat dengan harga eceran tertinggi yakni Rp13.500 per kilogram.

"Jadi kita harapkan agar para pedagang dan seluruh pihak terkait turut menjaga stabilitas harga, sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang tinggi," kata Zola.

Menurutnya, delapan ton gula yang disebar itu untuk hari ini saja, artinya persediaan gula di Jambi sangat mencukupi dan upaya menekan harga terus dilakukan.

"Kalau yang disebar kurang kita tambah lagi. Gula ini kita serahkan ke pedagang, jadi pedagangnya ikut membantu kita untuk menjaga harga yakni dengan menjual Rp13.500 per kilogram," katanya.

"Biasanya operasi pasar kita berikan langsung ke konsumen, tapi kali ini beda sistemnya, kita berikan kepada pedagang, pedaganglah yang membantu Pemerintah Pusat dan provinsi agar tidak terjadi gejolak kenaikan harga," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016