Jambi (Antara Jambi)- Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jambi menggelar tes urine secara mendadak terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota setempat, Senin.
Tes urine tersebut dilakukan guna memastikan anggota dewan terbebas dari bahaya penyalahgunaan barang haram narkoba. Dan hasil dari tes urine tersebut hasilnya akan diketahui dua hari ke depan, kata Kepala BNNK Jambi Tri Setiadi di Jambi.
Ia mengatakan, tidak ada pengaruhnya tes urine yang dilakukan tersebut yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan. "Tidak ada pengaruhnya mau bulan puas atau tidak ya, kalau positif ya tetap positif," katanya.
Tri mengatakan, ters urine ini juga dalam upaya mengetahui apakah ada anggota yang memakai narkoba atau tidak, yang nantinya bertujuan memberikan pelajaran kepada masyarakat, bahwa anggota DPRD harus bebas dari narkoba.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir mengatakan, dengan anggota dewan dites urinenya itu ia berharap hasilnya negatif, sehingga dapat membawa dampak positif bagi semua pihak.
"Mungkin ini momen yang langka, dimana kita harus mawasdiri dari diri kita, lingkungan dan masyarakat. Dan semoga kita dapat menyamakan persepsi bahwa narkoba itu adalah musuh bersama," katanya menjelaskan.
Nasir juga mengajak semua pihak untuk menjauhi narkoba dan menjadikannya sebagai musuh bersama.
"Jika ada anggota dewan yang positif menggunakan narkoba, kita akan mencarikan solusi dan dilakukan pembinaan," katanya.
Ia selaku Ketua DPRD Kota Jambi belum menerima laporan anggota yang tidak hadir. Namun demikian ia memastikan jika ada yang tidak hadir akan tetap akan dite surine pada jadwal selanjutnya.
"Kalau ada yang belum dites urine, tetap kita tes , biar adil semua," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Tes urine tersebut dilakukan guna memastikan anggota dewan terbebas dari bahaya penyalahgunaan barang haram narkoba. Dan hasil dari tes urine tersebut hasilnya akan diketahui dua hari ke depan, kata Kepala BNNK Jambi Tri Setiadi di Jambi.
Ia mengatakan, tidak ada pengaruhnya tes urine yang dilakukan tersebut yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan. "Tidak ada pengaruhnya mau bulan puas atau tidak ya, kalau positif ya tetap positif," katanya.
Tri mengatakan, ters urine ini juga dalam upaya mengetahui apakah ada anggota yang memakai narkoba atau tidak, yang nantinya bertujuan memberikan pelajaran kepada masyarakat, bahwa anggota DPRD harus bebas dari narkoba.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir mengatakan, dengan anggota dewan dites urinenya itu ia berharap hasilnya negatif, sehingga dapat membawa dampak positif bagi semua pihak.
"Mungkin ini momen yang langka, dimana kita harus mawasdiri dari diri kita, lingkungan dan masyarakat. Dan semoga kita dapat menyamakan persepsi bahwa narkoba itu adalah musuh bersama," katanya menjelaskan.
Nasir juga mengajak semua pihak untuk menjauhi narkoba dan menjadikannya sebagai musuh bersama.
"Jika ada anggota dewan yang positif menggunakan narkoba, kita akan mencarikan solusi dan dilakukan pembinaan," katanya.
Ia selaku Ketua DPRD Kota Jambi belum menerima laporan anggota yang tidak hadir. Namun demikian ia memastikan jika ada yang tidak hadir akan tetap akan dite surine pada jadwal selanjutnya.
"Kalau ada yang belum dites urine, tetap kita tes , biar adil semua," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016