Ternate, Maluku Utara (ANTARA Jambi) - Kepala Staf TNI AL, Laksamana
TNI Ade Supandi, beroleh satu lagi gelar kehormatan. Kali ini dari
Kesultanan Tidore, Maluku Utara, yang menganugerahi gelar kehormatan
sebagai Kapita Marinyo Laut atau Panglima Perang Laut kepada dia.
Supandi di Ternate, Senin, mengatakan kebahagiaannya telah menjadi bagian dari keluarga besar Kesultanan Tidore dengan pemberian gelar Kapita Marinyo Laut.
"Ini amanah yang diberikan Kesultanan Tidore dan penghargaan yang harus dipegang teguh, terutama dalam menjalankan tugas-tugas bagi negara," katanya.
Pemberian gelar kehormatan itu dilakukan dalam satu upacara adat setempat yang khidmat, sejalan dengan kunjungan kerjanya ke Kota Tidore Kepulauan. Ini juga kunjungan pertama dia sebagai pemimpin puncak TNI AL ke Tidore, sejak dilantik pada 31 Desember 2014 lalu.
Sultan Tidore, Jou Husain Syah, yang mengukuhkan gelar kehormatan itu kepada dia, menyatakan, pada massa lampau Tidore memiliki peran strategis, baik dalam mengusir penjajah maupun pembentukan Republik Indonesia sebagai negara kesatuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Supandi di Ternate, Senin, mengatakan kebahagiaannya telah menjadi bagian dari keluarga besar Kesultanan Tidore dengan pemberian gelar Kapita Marinyo Laut.
"Ini amanah yang diberikan Kesultanan Tidore dan penghargaan yang harus dipegang teguh, terutama dalam menjalankan tugas-tugas bagi negara," katanya.
Pemberian gelar kehormatan itu dilakukan dalam satu upacara adat setempat yang khidmat, sejalan dengan kunjungan kerjanya ke Kota Tidore Kepulauan. Ini juga kunjungan pertama dia sebagai pemimpin puncak TNI AL ke Tidore, sejak dilantik pada 31 Desember 2014 lalu.
Sultan Tidore, Jou Husain Syah, yang mengukuhkan gelar kehormatan itu kepada dia, menyatakan, pada massa lampau Tidore memiliki peran strategis, baik dalam mengusir penjajah maupun pembentukan Republik Indonesia sebagai negara kesatuan.
Republik
Indonesia sempat menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat bentukan
Belanda. Namun Sultan Tidore (saat itu), Zainal Abidin Syah, memasukkan
seluruh wilayah kekuasaannya ke dalam wilayah Indonesia Timur.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016