Jambi (ANTARA Jambi) - Pihak Jasa Raharja Cabang Jambi memperkirakan pembayaran biaya santunan terhadap korban kecelakaan lalu lintas pada 2016 akan meningkat dibandingkan tahun lalu.

Kepala Jasa Raharja Cabang Jambi, Budhi H di Jambi, Sabtu, mengatakan sampai dengan hari ini atau H-4, pihaknya sudah menyerahkan dana santunan korban kecelakaan lalu lintas untuk 10  orang korban dimana satu diantaranya meninggal dunia.

"Jika dilihat dari data yang ada saat ini, dipastikan jumlah korban maupun pembayaran dana santunan  kecelakaan lalu lintas akan meningkat, terutama pada musim mudik tahun ini  dibandingkan tahun lalu," katanya lagi.

Pihak Jasa Raharja Jambi juga sudah mendata korban kecelakaan dan bahkan juga sudah membayarkan uang santunannya kepada para korban atau ahli waris.

Pihak Jasa Raharja juga berjanji akan memproses santunan untuk bisa tuntas satu hari dalam penyelesaian pembayaran uang santunan terhadap para korban lalu lintas.

Kemudian lagi Jasa Raharja Jambi selama musim mudik lebaran tahun ini membentuk tim yang bertugas untuk membuat laporan setiap hari atas kejadian kecelakaan dengan berkeliling ke rumah sakit maupun kantor polisi untuk mendapatkan data tersebut.

Budhi mengatakan, setiap ada korban kecelakaan lalu lintas yang masuk ke rumah sakit akan kita segara proses adiminitrasinya untuk pencairan dana santunannya.

Untuk itu pihak Jasa Raharja cabang Jambi sesuai dengan petunjuk dari pusat telah membentuk tim untuk 'stanby' 24 jam guna memproses administrasi pembayaran korban kecelakaan lalu lintas khususnya selama arus mudik.

Jasa Raharja Jambi membentuk posko bersama dengan  kepolisian, selain itu juga telah menambah kantor baru khusus pelayanan yang dibangun di kawasan Mendalo Darat Kabupaten Mauarojambi. Kantor itu letaknya dinilai strategis dari seluruh titik jalur mudik di Jambi.

Pada tahun lalu dana santunan yang dibayarkan pihak Jasa Raharja Jambi sebesar Rp5 miliar termasuk pada korban arus mudik lebaran, sedangkan untuk tahun ini sejak Januari sampai Juni  sudah dibayarkan sebesar Rp7 miliar dana santunan.

"Dana santunan diperkirakan akan meningkat tahun ini terutama korban luka-luka yang jumlah biaya santunannnya meningkat dibandingkan tahun lalu," kata Budhi.

Jasa raharja juga sudah bekerjsama dengan bebrbagai pihak rumah sakit untuk bisa memberikan pelayanan terhadap korban kecelakaan. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016