Jakarta (ANTARA Jambi) - Tuan rumah Prancis menantang Jerman pada
semifinal Euro 2016 setelah menghentikan perlawanan tim kejutan Islandia
dengan skor mencolok 5-2 pada laga perempatfinal di Stade de France,
Senin dini hari WIB.
Dua gol dari Olivier Giroud dan tiga gol dari Payet, Pogba dan Griezmann memaksa pasukan Lars Lagerback angkat koper setelah menjadi sorotan karena berhasil menahan Portugal dan menyingkirkan Inggris.
Daya juang Islandia memang terlihat saat menjebol gawang Hugo Lloris dua kali pada babak kedua, namun Prancis tetap menujukkan kelasnya sebagai salah satu favorit juara dengan mempertahankan keunggulan 5-2 hingga laga selesai.
Statistik UEFA mencatat Prancis menguasai 59 berbanding 41 persen penguasaan bola atas Islandia. Prancis melepaskan 15 sepakan sementara Islandia melepaskan 11 tembakan selama 90 menit laga.
Pada jalannya laga, Prancis tak butuh waktu lama untuk menjebol gawang Islandia melalui aksi Olivier Giroud yang memaksimalkan umpan gelandang PSG, Blaise Matuidi, pada menit 13.
Prancis menambah keunggulan menjad 2-0 lewat tandukan Paul Pogba meneruskan umpan tajam Antoine Griezmann pada menit 19.
Islandia bukan tanpa peluang, sesekali mereka melancarkan serangan balik namun berhasil digagalkan duet bek Umtiti dan Lauren Koscielny.
Sebaliknya, Tim Ayam Jantan menambah gol menjadi 3-0 lewat sontekan keras Dimitri Payet yang meneruskan umpan Griezmann dari luar kotak penalti pada menit 43.
Papan skor berubah angka menjadi 4-0 untuk keunggulan Prancis berkat gol Griezmann setelah bekerja sama dengan Olivier Giroud menjelang akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Islandia tidak ingin pasrah atas kekalahan. Sigthorsson mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan setelah menerima bola dari Gylfi Sigurdsson pada menit 56.
Prancis tidak panik, Olivier Giroud menambah gol Prancis menjadi 5-1 dengan menanduk bola dari umpan tajam Payet tiga menit setelah gol Islandia.
Didier Deschamps kemudian menarik keluar Giroud untuk digantikan pemain bernomor 10 Andre Gignac pada menit 61.
Islandia belum menyerah, pemain pengganti Ingi Ingason mengancam gawang Lloris lewat tandukannya setelah mendapatkan umpan melambung dari Gudmundsson pada menit 63.
Islandia kemudian memasukan penyerang veteran Eidur Gudjohnsen menggantikan Sigthorsson pada menit 83.
Masuknya Gudjohnsen memberikan angin segar bagi Islandia yang memperkecil ketertinggalan menjadi 5-2 lewat tandukan Bjarnason hasil umpan Finnbogason pada menit 84. Namun skor 5-2 untuk keunggulan Prancis bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain kedua tim:
Prancis (4-3-3): Lloris, Sagna, Koscielny (Mangala), Umtiti, Evra, Pogba, Matuidi, Sissoko, Griezmann, Payet, Giroud (Gignac).
Islandia (4-4-2): Halldórsson, Saevarsson, Arnason (Ingason), R. Sigurdsson, Skúlason, Gudmundsson, Bjarnason, G.Sigurdsson, Gunnarsson, Sigthórsson (Gudjohnsen), Bodvarsson (Finnbogason).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Dua gol dari Olivier Giroud dan tiga gol dari Payet, Pogba dan Griezmann memaksa pasukan Lars Lagerback angkat koper setelah menjadi sorotan karena berhasil menahan Portugal dan menyingkirkan Inggris.
Daya juang Islandia memang terlihat saat menjebol gawang Hugo Lloris dua kali pada babak kedua, namun Prancis tetap menujukkan kelasnya sebagai salah satu favorit juara dengan mempertahankan keunggulan 5-2 hingga laga selesai.
Statistik UEFA mencatat Prancis menguasai 59 berbanding 41 persen penguasaan bola atas Islandia. Prancis melepaskan 15 sepakan sementara Islandia melepaskan 11 tembakan selama 90 menit laga.
Pada jalannya laga, Prancis tak butuh waktu lama untuk menjebol gawang Islandia melalui aksi Olivier Giroud yang memaksimalkan umpan gelandang PSG, Blaise Matuidi, pada menit 13.
Prancis menambah keunggulan menjad 2-0 lewat tandukan Paul Pogba meneruskan umpan tajam Antoine Griezmann pada menit 19.
Islandia bukan tanpa peluang, sesekali mereka melancarkan serangan balik namun berhasil digagalkan duet bek Umtiti dan Lauren Koscielny.
Sebaliknya, Tim Ayam Jantan menambah gol menjadi 3-0 lewat sontekan keras Dimitri Payet yang meneruskan umpan Griezmann dari luar kotak penalti pada menit 43.
Papan skor berubah angka menjadi 4-0 untuk keunggulan Prancis berkat gol Griezmann setelah bekerja sama dengan Olivier Giroud menjelang akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Islandia tidak ingin pasrah atas kekalahan. Sigthorsson mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan setelah menerima bola dari Gylfi Sigurdsson pada menit 56.
Prancis tidak panik, Olivier Giroud menambah gol Prancis menjadi 5-1 dengan menanduk bola dari umpan tajam Payet tiga menit setelah gol Islandia.
Didier Deschamps kemudian menarik keluar Giroud untuk digantikan pemain bernomor 10 Andre Gignac pada menit 61.
Islandia belum menyerah, pemain pengganti Ingi Ingason mengancam gawang Lloris lewat tandukannya setelah mendapatkan umpan melambung dari Gudmundsson pada menit 63.
Islandia kemudian memasukan penyerang veteran Eidur Gudjohnsen menggantikan Sigthorsson pada menit 83.
Masuknya Gudjohnsen memberikan angin segar bagi Islandia yang memperkecil ketertinggalan menjadi 5-2 lewat tandukan Bjarnason hasil umpan Finnbogason pada menit 84. Namun skor 5-2 untuk keunggulan Prancis bertahan hingga laga usai.
Susunan pemain kedua tim:
Prancis (4-3-3): Lloris, Sagna, Koscielny (Mangala), Umtiti, Evra, Pogba, Matuidi, Sissoko, Griezmann, Payet, Giroud (Gignac).
Islandia (4-4-2): Halldórsson, Saevarsson, Arnason (Ingason), R. Sigurdsson, Skúlason, Gudmundsson, Bjarnason, G.Sigurdsson, Gunnarsson, Sigthórsson (Gudjohnsen), Bodvarsson (Finnbogason).
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016