Jakarta (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Widodo sejak pukul 08.00 WIB berangkat dari Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat, menuju Provinsi Banten untuk kunjungan langsung untuk mengetahui kehidupan penduduk (blusukan) sekaligus membagikan paket Idul Fitri 1437 H.

Blusukan Presiden Jokowi  berlangsung di Kampung Salahaur (Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung), Kampung Kongsen (Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung), Kampung Ranca Garut (Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar), serta sekitar alun-alun Pandeglang.

Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di lokasi pertama sekitar pukul 10.00 WIB, dan membagikan paket berisi beras, gula pasir, minyak goreng kemasan dan teh, selain buku untuk anak-anak, serta amplop berisi uang.

Yuli (22 tahun), salah seorang warga di Kampung Salahaur Banten, mengaku merasa senang dan terbantu dengan kedatangan Presiden Jokowi ke kampungnya.

"Senang banget, baru pertama kali lihat Presiden ke sini. Untuk lebaran bantuan ini bermanfaat banget, buat bikin kue bisa," kata Yuli, suaminya menjadi buruh.

Saat hendak meninggalkan Kampung Kongsen, yang berjarak sekitar dua kilometer dari Kampung Salahaur, seorang ibu bersama anaknya memanggil nama Presiden Jokowi. Presiden pun menoleh, dan langsung mendatangi sekaligus menyapa mereka.

Sang ibu rupanya bersama si buah hati yang penyandang disabilitas. "Sudah sakit begini sejak kecil," ujar sang ibu, menjawab pertanyaan Presiden Jokowi.

Setelah itu, Presiden memberikan sebuah amplop kecil kepada sang ibu.

Presiden sempat rehat dan Shalat Dzuhur di Pendopo Kabupaten Lebak, kemudian bersama rombongan meneruskan perjalanan ke Kampung Ranca Garut yang harus melewati jembatan gantung sekira 100 meter di atas Sungai Cisimeut.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Widodo pun  melintasi jembatan gantung yang berkapasitas maksimal sekitar 20 orang.

"Jadi, ini salah satu dari sepuluh jembatan-jembatan kecil yang kita buat di sini, di Lebak. Tapi, masih ada 318 jembatan yang harus dikerjakan lagi tahun ini. Dari sisi keamanan yang ini sudah baik, kalau yang sebelumnya ada yang lebih seram," ujar Presiden Jokowi kepada wartawan.

Presiden langsung disambut kerumunan warga yang sudah menunggu sejak pagi. Setelah bersalaman dengan perangkat desa dan beberapa warga setempat, Presiden dan Ibu Iriana Widodo langsung membagikan paket bahan pokok yang sudah disiapkan sebelumnya.

Sejumlah paket bantuan diberikan kepada 1.000 keluarga kurang mampu dari total 1.327 keluarga yang ada di kampung ini.

Mengakhiri kunjungan kerjanya hari ini, Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan menuju alun-alun Kabupaten Pandeglang untuk menemui warga setempat dan membagikan paket bahan pokok.

Namun, tidak seperti di lokasi sebelumnya, pembagian di alun-alun Pandeglang tersebut sebelumnya tidak direncanakan dalam agenda kepresidenan.

Meski begitu, pembagian paket bahan pokok dengan jumlah sekitar 2.000 paket dapat dilakukan dengan tertib dan teratur.

Seusai kunjungan kerja ke Provinsi Banten kali ini, Presiden Jokowi menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma untuk langsung bertolak ke Kota Padang, Sumatera Barat, dalam rangka kunjungan kerja dan merayakan Idul Fitri di ranah Minang tersebut.

Tahun lalu Presiden Jokowi melaksanakan Shalat Idul Fitri di Banda Aceh dan merayakannya bersama masyarakat setempat.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016