Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi mencatat nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Mei mengalami kenaikan 14,78 persen dibanding April 2016 yaitu dari 141,74 juta dolar AS menjadi 162,69 juta dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Jambi Dadang Hardiawan, di Jambi, Senin, mengatakan penyebab utama kenaikan nilai ekspor Provinsi Jambi adalah peningkatan ekspor pada ketiga sektor baik pertanian, industri dan migas.

Bila dibandingkan dengan nilai ekspor pada periode yang sama tahun 2015, ekspor Jambi Januari hingga Mei 2016 ini lebih rendah, dengan capaian ekspor Jambi pada Januari hingga Mei 2015 adalah 1.247,50 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 40,80 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan sebesar 54,48 persen, diikuti kelompok industri 40,57 persen, dan pertanian 4,95 persen.

Bila dirinci menurut komoditas, kelompok pertambangan didominasi oleh migas, kontribusinya mencapai 53,32 persen, penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok industri adalah karet dan olahannya yang mencapai 17,92 persen.

Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditas pinang memiliki sumbangsih sebesar 4,76  persen dan secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Mei lalu ke beberapa negara utama mengalami kenaikan.

Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ekspor ke Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Inggris, India, dan Australia.

Sedangkan pergerakan penurunan ekspor dapat diamati ke beberapa negara, seperti Prancis, China/Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan dan Taiwan.

Secara kumulatif nilai ekspor selama Januari hingga Mei 2016 dibanding Januari hingga Mei 2015 ke beberapa negara mengalami penurunan.

Hanya beberapa negara yang transaksi ekspor mengalami kenaikan yaitu ekspor ke Inggris, Tiongkok, Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan dan Taiwan.

"Perkembangan ekspor enam komoditi utama yang diekspor pada Mei yaitu migas, karet dan olahannya, pulp dan kertas, minyak nabati, batu bara dan pinang. Ekspor terbesar adalah migas, komoditas ini diekspor ke Singapura," kata Dadang lagi.

Komoditas karet dan olahan terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.

Komoditas pulp dan kertas antara lain ke Tiongkok, Taiwan dan India, sedangkan untuk minyak nabati, batu bara dan pinang diekspor ke Malaysia, Thailand, dan Jepang

Ekspor Jambi ke enam negara utama berdasarkan komoditas yang diekspor pada bulan Mei 2016.

Jumlah ekspor ke enam negara mencapai 79,77 persen dari total ekspor.

Ekspor terbesar ke negara Singapura yaitu 54,07 persen ekspor Jambi adalah ke Singapura dengan komoditas migas, pinang dan karet olahan.

Selanjutnya adalah ekspor ke Tiongkok sebesar 7,22 persen, Amerika Serikat 6,87 persen, dan Jepang 6,16 persen dengan komoditas utama adalah pulp dan kertas serta karet olahan.

Sedangkan ekspor ke Malaysia, Thailand, dan Jepang kontribusinya kurang dari lima persen dan komoditas terbesar yang diekspor ketiga negara tersebut adalah pinang, karet olahan, dan minyak nabati. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016