Jambi (ANTARA Jambi) - Empat titik api ditemukan di lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Senin, oleh patroli udara dari Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) provinsi.
"Hasil penelusuran patroli udara Satgas Karhutla mengunakan helikopter hari ini, ditemukan empat titik api di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Timur," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Arif Munandar.
Arif yang langsung ikut melakukan pemantauan melalui udara itu mengatakan bahwa empat titik itu tepatnya berada di Distrik 2, 5, 6 dan 7.
"Distrik 5 dan 6 itu berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sedangkan Distrik 2 sebagian wilayah Tanjung Jabung Barat dan sebagian lagi wilayah Tanjung Jabung Timur. Sementara Distrik 7 sepenuhnya berada di Kabupaten Tanjung Jabunng Timur," kata Arif menjelaskan.
Arif mengatakan semua titik api itu setidaknya sudah membakar lahan seluas 1-2 hektare. Semua lahan yang terbakar adalah milik masyarakat.
"Ada yang lahan kosong dan ada sebagian yang terbakar sudah ditanami kelapa sawit. Semuanya di lahan masyarakat," katanya.
Ditanya penanganan api di lapangan, Arif mengatakan jika ada titik api di luar konsesi baper 5 kilometer, maka itu masih menjadi tanggungjawab perusahaan sekitar.
"Tim Distrik sudah melakukan upaya pemadaman, dan tim Satgas sebagian besar sudah turun. Saat ini dalam proses pemadaman," kata Arif.
Arif menambahkan, patroli udara dilakukan mengingat wilayah Jambi sudah mulai memasuki musim kemarau. Apalagi informasi terbaru BKMG Stasiun Jambi hampir setiap hari mendeteksi adanya titik api.
"Juga sudah banyak oknum yang ditangkap karena kedapatan membakar lahan. Itu wewenangnya ada di Polda," katanya menambahkan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Hasil penelusuran patroli udara Satgas Karhutla mengunakan helikopter hari ini, ditemukan empat titik api di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Timur," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Arif Munandar.
Arif yang langsung ikut melakukan pemantauan melalui udara itu mengatakan bahwa empat titik itu tepatnya berada di Distrik 2, 5, 6 dan 7.
"Distrik 5 dan 6 itu berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sedangkan Distrik 2 sebagian wilayah Tanjung Jabung Barat dan sebagian lagi wilayah Tanjung Jabung Timur. Sementara Distrik 7 sepenuhnya berada di Kabupaten Tanjung Jabunng Timur," kata Arif menjelaskan.
Arif mengatakan semua titik api itu setidaknya sudah membakar lahan seluas 1-2 hektare. Semua lahan yang terbakar adalah milik masyarakat.
"Ada yang lahan kosong dan ada sebagian yang terbakar sudah ditanami kelapa sawit. Semuanya di lahan masyarakat," katanya.
Ditanya penanganan api di lapangan, Arif mengatakan jika ada titik api di luar konsesi baper 5 kilometer, maka itu masih menjadi tanggungjawab perusahaan sekitar.
"Tim Distrik sudah melakukan upaya pemadaman, dan tim Satgas sebagian besar sudah turun. Saat ini dalam proses pemadaman," kata Arif.
Arif menambahkan, patroli udara dilakukan mengingat wilayah Jambi sudah mulai memasuki musim kemarau. Apalagi informasi terbaru BKMG Stasiun Jambi hampir setiap hari mendeteksi adanya titik api.
"Juga sudah banyak oknum yang ditangkap karena kedapatan membakar lahan. Itu wewenangnya ada di Polda," katanya menambahkan.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016