Jambi (ANTARAA Jambi) - Seluas empat hektare lahan perusahaan Kumpeh Karya Lestari di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, terbakar sejak Senin (11/7) dan sekarang ini baru bisa dipadamkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Arif Munandar, di Jambi, Selasa, mengatakan lahan di areal perusahaan tersebut merupakan gambut yang pemadamannya memang harus dengan upaya ekstra.

"Tim dari TRC BPBD provinsi dan Muarojambi, TNI, Polri dan pihak perusahaan yang berada di dekat lokasi itu telah memadamkan api yang membakar lahan gambut tersebut," kata Arif.

"Jumlah personel totalnya ada 110 orang, dengan menggunakan mesin pompa enam unit kita memadamkanya secara manual," katanya.

Menurut Arif, pihak perusahaan tersebut harus bertanggung jawab atas kebakaran itu karena itu ulah mereka.

"Saat ini lahan yang terbakar itu sudah diamankan dan diberi 'police line'. Pihak kepolisian masih menyelidiki kebakaran ini. Itu semua kewenangan tim dari Polda Jambi," kata Arif menjelaskan.

Memasuki puncak musim kemarau saat ini, sejumlah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terus saja terjadi dibeberapa wilayah di Provinsi Jambi.

Bahkan dari data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi, titik 'hot spot' selalu saja terpantau setiap harinya.

Kepala BMKG Stasiun Jambi Nurangesti, mengatakan bahwa hujan pada Senin (11/7) kemarin hanya sebagian besar terjadi di Kota Jambi dan kabupaten di dekatnya saja. Hujan tidak membuat titik api hilang.

"Hari ini ada enam 'hot spot' terpantau yakni satu titik di Kabupaten Merangin, tiga di  Sarolangun dan masing-masing satu titik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Timur," katanya.

"Hujan kemarin tidak merata. Dan titik 'hot spot' yang terpantau itu tidak terkena hujan seperti di Kota Jambi kemarin," katanya menambahkan.

Sebelumnya empat titik api juga ditemukan di lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur Senin (11/7). Lahan gambut itu ada yang lahan kosong dan ada yang sudah ditanami kelapa sawit.

Semua titik api itu setidaknya sudah membakar lahan seluas 1-2 hektare. Semua lahan yang terbakar adalah milik masyarakat. Beruntung kebakaran cepat ditangani Satgas Karhutla provinsi dan kabupaten. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016