Jambi (ANTARA Jambi)- Pengumuman penerimaan peserta didik atau siswa baru tingkat SMP dan SLTA Negeri di Kota Jambi akan dilakukan di sekolah masing-masing, kata seorang pejabat Dinas Pendidikan kota setempat.
"Mulai diumumkan besok Rabu (13/7), nanti ditempelkan dimading (majalah dinding) sekolah masing-masing baik yang jalur online maupun ofline," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Syaiful Huda di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan, tidak mengetahui jumlah calon peserta didik baru yang mendaftar baik dengan menggunakan sistem online maupun yang ofline, karena data-data tersebut masuk dalam sistem di Kantor Pengelola Data Elektronik (PDE).
"Semua data jumlah yang mendaftar ada pada sistem itu, kita belum mengetahui jumlahnya berapa," katanya.
Setelah proses pengumuman tersebut, kata dia, bagi peserta yang dinyatakan lolos nantinya akan dilanjutkan dengan proses mendaftar ulang.
Selain itu dia menjelaskan, pada tahun ajaran ini tidak benarkan pihak sekolah membuat ajang masa orientasi sekolah (MOS) ataupun ospek bagi siswa baru yang akan masuk sekolah, karena hal tersebut dilarang oleh Kemendikbud.
"Untuk MOS nanti akan diganti dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Kegatannya tidak seperti MOS, tidak ada yang aneh-aneh, tidak ada bawa-bawa makanan, tidak ada kaos kaki, tas yang aneh-aneh," kata dia.
PLS tersebut, kata Syaiful akan mulai dilaksanakan 14 Juli, dimana siswa baru diminta tetap memakai seragam sekolah asal, dan kegiatan PLS tersebut yang melaksanakan adalah para guru di sekolah.
"Siswa baru nanti diberi materi yang sifatnya mengenai budi pekerti, waktunya sekitar dua hari atau tergantung sekolah. Peran guru lebih dominan pada PLS, pihak OSIS sifatnya hanya membantu," kata Syaiful lagi.
Jika masih ada sekolah yang melakasanakan MOS terhadap siswa baru, maka ada sanski yang akan diberikan kepda Kepala Sekolah tersebut sesuai dengan aturan.
"Tetntunya akan kita tindak Kepala Sekolahnya, karena ini sudah aturan dari pusat. Dan juga untuk kegiatan PLS tidak ada biayanya," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Mulai diumumkan besok Rabu (13/7), nanti ditempelkan dimading (majalah dinding) sekolah masing-masing baik yang jalur online maupun ofline," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Syaiful Huda di Jambi, Selasa.
Ia mengatakan, tidak mengetahui jumlah calon peserta didik baru yang mendaftar baik dengan menggunakan sistem online maupun yang ofline, karena data-data tersebut masuk dalam sistem di Kantor Pengelola Data Elektronik (PDE).
"Semua data jumlah yang mendaftar ada pada sistem itu, kita belum mengetahui jumlahnya berapa," katanya.
Setelah proses pengumuman tersebut, kata dia, bagi peserta yang dinyatakan lolos nantinya akan dilanjutkan dengan proses mendaftar ulang.
Selain itu dia menjelaskan, pada tahun ajaran ini tidak benarkan pihak sekolah membuat ajang masa orientasi sekolah (MOS) ataupun ospek bagi siswa baru yang akan masuk sekolah, karena hal tersebut dilarang oleh Kemendikbud.
"Untuk MOS nanti akan diganti dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Kegatannya tidak seperti MOS, tidak ada yang aneh-aneh, tidak ada bawa-bawa makanan, tidak ada kaos kaki, tas yang aneh-aneh," kata dia.
PLS tersebut, kata Syaiful akan mulai dilaksanakan 14 Juli, dimana siswa baru diminta tetap memakai seragam sekolah asal, dan kegiatan PLS tersebut yang melaksanakan adalah para guru di sekolah.
"Siswa baru nanti diberi materi yang sifatnya mengenai budi pekerti, waktunya sekitar dua hari atau tergantung sekolah. Peran guru lebih dominan pada PLS, pihak OSIS sifatnya hanya membantu," kata Syaiful lagi.
Jika masih ada sekolah yang melakasanakan MOS terhadap siswa baru, maka ada sanski yang akan diberikan kepda Kepala Sekolah tersebut sesuai dengan aturan.
"Tetntunya akan kita tindak Kepala Sekolahnya, karena ini sudah aturan dari pusat. Dan juga untuk kegiatan PLS tidak ada biayanya," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016