Jambi (ANTARA Jambi) - Kepolisian daerah (Polda) Jambi mencatat selama digelarnya Operasi lebaran atau Ramadniya 2016, terdapat 12 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik di wilayah Provinsi Jambi.

"Selain itu pelanggaran lalu lintas di Provinsi Jambi juga masih tinggi, yang dapat diketahui dari banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ramadniya 2016, mencapai  35 kasus dengan jumlah korban meninggal 12 orang," kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi Kamis.

Dari data yang dihimpun di posko Operasi Ramadniya 2016 Polda Jambi tercatat dari 35 kasus tersebut, 12 korban meninggal dunia, luka berat 30 orang dan luka ringan 51 dengan kerugian materil mencapai Rp342,9 juta.

Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 pada pelaksanaan operasi tahun lalu dimana telah terjadi 19 kasus diantaranya 12 korban meninggal dunia, luka berat tujuh orang dan luka ringan 25 orang dengan kerugian materil Rp134,7 juta.

Untuk tahun ini angka kecelakaan meningkat dibandingkan dari tahun lalu dan kejadian kecelakaan mengalami peningkatan 16 kasus, korban meninggal dunia meningkat tiga orang, luka berat 23 orang dan luka ringan 26 orang, kata Kuswahyudi.

Lebih lanjut mantan Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKPB Kuswahyudi Tresnadi mengatakan untuk kasus tilang tahun ini ada sebanyak 419 kasus, sedangkan pada 2015 hanya sebanyak 294 kasus dan teguran menurun dari 391 kasus pada tahun lalu menjadi 103 kasus tahun ini.

Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor atau roda dua pada 2015 sebanyak 621 sedangkan pada 2016 ada 385 kasus dan untuk roda empat yang melanggar pada tahun lalu 64 dan tahun ini 92 kasus.

Untuk kecelakaan sepeda motor terdapat 39 kasus pada tahun ini, mobil penumpang 23 kasus dan mobil barang ada 16 kasus.

Sementara itu, untuk kasus kriminal yang terjadi menurun drastis, dimana pencurian dengan pemberatan pada tahun 2015 terjadi 40 kasus sedangkan pada tahun ini turun menjadi delapan kasus. Pencurian kendaraan bermotor tahun lalu ada 10 kasus dan tahun ini hanya ada lima kasus.

Kemudian untuk kasus pencurian dengan kekerasan atau perampokan pada tahun tahun lalu ada 10 kasus dan pada tahun ini hanya satu kasus sedangkan kasus penganiayaan pada 2015 terjadi enam kasus dan tahun ini hanya ada satu kasus dan jumlah semuanya pada tahun lalu 66 kasus sedangkan pada tahun ini hanya ada 15 kasus.

"Dengan demikian pelaksanaan kegiatan selama operasi lebaran tahun ini berjalan lancar, aman dan sukses dan semua itu bertekad kerja sama seluruh elemen masyarakat Provinsi Jambi dan pihak terkait baik TNI, Polri serta instansi terkait lainnya selama menjalankan kegiatan operasi tahun ini," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kuswahyudi Tresnadi. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016