Jambi (ANTARA Jambi) - Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat meresmikan pengoperasian terminal baru bandar udara tersebut.
"Karena bandara ini satu-satunya yang menjadi kebanggan masyarakat Provinsi Jambi, sehingga kita berharap presiden yang meresmikannya langsung," kata General Manajer AP II Jambi Ahmad Syahir di Jambi, Jumat.
Dia mengatakan, pada saat rangkaian acara puncak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Jambi, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dan meresmikan bandara tersebut.
"Insya Allah... sudah direncanakan, hari informasinya lagi ada rapat di Sekertariat Negara guna membahas kunjungan presiden dalam rangkaian acara puncak Harkopnas di Jambi pada 21 Juli 2016," kata Ahmad.
Angkasa pura II kata Ahmad telah berkordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya Pemprov Jambi, Kemenhub dan Kementerian BUMN guna mengajukan peresmian terminal bandara yang sudah beroperasi sejak 10 bulan yang lalu.
"Acara persemian bandara masuk ke dalam agenda, nanti setelah acara puncak Harkopnas itu, ketika presiden akan kembali ke Jakarta, maka presiden akan melakukan peresmian dulu," katanya menjelaskan.
Sejauh ini kata Ahmad, pihaknya telah menyiapkan acara konsep peresmian bandara tersebut. Selain itu tahapan pembangunan terminal dan tempat parkir pesawat (apron) juga sudah terselesaikan. Hanya saja saat ini masih dilakukan pembangunan disetiap sisi bandara.
"Saat ini memang masih ada pembangunan untuk pengembangan parkir, tapi itu tidak mengganggu sama sekali proses peresmian, karena semua fasilitas bandara sudah beroperasi," katanya.
Selain itu katanya, dalam pembangunan bandara tersebut juga akan diselesaikan jalan penghubung antara landasan pacu dengan apron (taxiaway).
"Meskipun bandara ini menggunakan fasilitas modern, tapi kita menyediakan tempat etalase untuk kerajinan lokal (batik Jambi), karena bandara ini juga harus menjadi pendorong ekonomi masyarakat khususnya produk pengrajin lokal," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Karena bandara ini satu-satunya yang menjadi kebanggan masyarakat Provinsi Jambi, sehingga kita berharap presiden yang meresmikannya langsung," kata General Manajer AP II Jambi Ahmad Syahir di Jambi, Jumat.
Dia mengatakan, pada saat rangkaian acara puncak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di Jambi, Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dan meresmikan bandara tersebut.
"Insya Allah... sudah direncanakan, hari informasinya lagi ada rapat di Sekertariat Negara guna membahas kunjungan presiden dalam rangkaian acara puncak Harkopnas di Jambi pada 21 Juli 2016," kata Ahmad.
Angkasa pura II kata Ahmad telah berkordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya Pemprov Jambi, Kemenhub dan Kementerian BUMN guna mengajukan peresmian terminal bandara yang sudah beroperasi sejak 10 bulan yang lalu.
"Acara persemian bandara masuk ke dalam agenda, nanti setelah acara puncak Harkopnas itu, ketika presiden akan kembali ke Jakarta, maka presiden akan melakukan peresmian dulu," katanya menjelaskan.
Sejauh ini kata Ahmad, pihaknya telah menyiapkan acara konsep peresmian bandara tersebut. Selain itu tahapan pembangunan terminal dan tempat parkir pesawat (apron) juga sudah terselesaikan. Hanya saja saat ini masih dilakukan pembangunan disetiap sisi bandara.
"Saat ini memang masih ada pembangunan untuk pengembangan parkir, tapi itu tidak mengganggu sama sekali proses peresmian, karena semua fasilitas bandara sudah beroperasi," katanya.
Selain itu katanya, dalam pembangunan bandara tersebut juga akan diselesaikan jalan penghubung antara landasan pacu dengan apron (taxiaway).
"Meskipun bandara ini menggunakan fasilitas modern, tapi kita menyediakan tempat etalase untuk kerajinan lokal (batik Jambi), karena bandara ini juga harus menjadi pendorong ekonomi masyarakat khususnya produk pengrajin lokal," katanya menambahkan. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016