Jambi (ANTARA Jambi) - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, berharap Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan pemerintah daerah agar bersinergi untuk memudahkan pembinaan koperasi maupun UKM di daerahnya masing-masing.
"Semua UKM harus masuk koperasi, dan pemerintah pusat tentunya membuat regulasi dan kebijakan umum seperti menurunkan bunga kredit," katanya saat melantik pengurus Dekopin Wilayah Jambi masa bhakti 2016-2020 di kantor gubernur Jambi, Rabu.
Sementara itu, Ketua umum Dekopin Nurdin Khalid, mengatakan pelantikan dewan pengurus Dekopin wilayah Jambi merupakan hal yang istimewa karena langsung dihadiri Menteri Koperasi.
"Ini sugesti untuk pengurus Dekopin wilayah Jambi karena dihadiri Menteri langsung, jadi tidak ada alasan untuk koperasi di Jambi tidak berhasil," kata Nurdin Khalid.
Menurut Nurdin, banyak tugas menunggu dewan pengurus Dekopin wilayah Jambi, salah satunya dan paling utama yakni menyiapkan database koperasi Jambi sebelum rapat kerja wilayah.
Nurdin mengatakan, ada lima kriteria koperasi sehat yang layak diurus dan diperjuangkan. Yakni sehat anggota, organisasi, manajemen, usaha dan permodalan.
"Dekopin wilayah harus mampu menyehatkan koperasi daerah. Sebab itu saya harapkan ada sinergi antara pemerintah dan dewan koperasi. Dekopin merupakan ujung tombak pelaku ekonomi dominan daerah," katanya menjelaskan.
Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, Pemprov Jambi siap besinergi dengan Dekopin wilayah Jambi, terlebih saat ini banyak koperasi di Jambi yang tidak aktif karena lemahnya SDM pengurus koperasi itu sendiri.
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Wilayah Jambi yang baru dilantik, Zoerman Manap mengatakan, walaupun Dekopin Jambi terbatas sarana dan prasarana, pengurus Dekopin Jambi bertekad melakukan pembenahan dan konsulidasi dan peningkatan SDM serta penguatan akses permodalan.
"Sebagai mitra pemerintah maka Dekopin wilayah Jambi akan bisinergi dengan lembaga-lembaga lainnya secara transafaran dan akuntabel," kata Zoerman.
Zoerman menambahkan, Dekopin Jambi akan mementingkan anggota dan bukan mementingkan orang per orang atau pemilik modal. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Semua UKM harus masuk koperasi, dan pemerintah pusat tentunya membuat regulasi dan kebijakan umum seperti menurunkan bunga kredit," katanya saat melantik pengurus Dekopin Wilayah Jambi masa bhakti 2016-2020 di kantor gubernur Jambi, Rabu.
Sementara itu, Ketua umum Dekopin Nurdin Khalid, mengatakan pelantikan dewan pengurus Dekopin wilayah Jambi merupakan hal yang istimewa karena langsung dihadiri Menteri Koperasi.
"Ini sugesti untuk pengurus Dekopin wilayah Jambi karena dihadiri Menteri langsung, jadi tidak ada alasan untuk koperasi di Jambi tidak berhasil," kata Nurdin Khalid.
Menurut Nurdin, banyak tugas menunggu dewan pengurus Dekopin wilayah Jambi, salah satunya dan paling utama yakni menyiapkan database koperasi Jambi sebelum rapat kerja wilayah.
Nurdin mengatakan, ada lima kriteria koperasi sehat yang layak diurus dan diperjuangkan. Yakni sehat anggota, organisasi, manajemen, usaha dan permodalan.
"Dekopin wilayah harus mampu menyehatkan koperasi daerah. Sebab itu saya harapkan ada sinergi antara pemerintah dan dewan koperasi. Dekopin merupakan ujung tombak pelaku ekonomi dominan daerah," katanya menjelaskan.
Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, Pemprov Jambi siap besinergi dengan Dekopin wilayah Jambi, terlebih saat ini banyak koperasi di Jambi yang tidak aktif karena lemahnya SDM pengurus koperasi itu sendiri.
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Wilayah Jambi yang baru dilantik, Zoerman Manap mengatakan, walaupun Dekopin Jambi terbatas sarana dan prasarana, pengurus Dekopin Jambi bertekad melakukan pembenahan dan konsulidasi dan peningkatan SDM serta penguatan akses permodalan.
"Sebagai mitra pemerintah maka Dekopin wilayah Jambi akan bisinergi dengan lembaga-lembaga lainnya secara transafaran dan akuntabel," kata Zoerman.
Zoerman menambahkan, Dekopin Jambi akan mementingkan anggota dan bukan mementingkan orang per orang atau pemilik modal. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016