AP II USULKAN PENERBANGAN JAMBI-MUARABUNGO
Jambi (ANTARA Jambi) - Perseroan Terbatas Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi akan mengusulkan penerbangan dari bandara tersebut ke Bandara Muarobungo, Provinsi Jambi, kata Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya.
"Karena penerbangan dari Jakarta ke Muarobungo itu sering batal, dan nanti kita usulkan dari Bandara Sultan Thaha ke Muarobungo, termasuk juga ke Bandara Kerinci," kata Budi Karya usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Sultan Thaha Jambi, Kamis.
Budi menjelaskan bahwa dirinya sering mendapatkan komplain dari masyarakat bahwa penerbangan ke bandara kecil yang ada di wilayah Provinsi Jambi itu sering terganggu.
"Jadi ada suatu fakta dan kebutuhan yang sudah terlihat potensinya, kita akan membuat mekanisme dengan maskspai ATR, dan maskapai tertarik sekali membuka rute penerbangan ke kota-kota kecil," katanya.
Apalagi, menurutnya, Kabupaten Kerinci dan Muarabungo mempunyai potensi yang besar karena menghubungkan daerah yang terdapat potensi pariwisata sehingga pertumbuhan penumpang akan terus meningkat.
"Apa yang kita lihat di Bungo dan Kerinci potensinya ada dan semestinya pertumbuhannya akan tinggi. Dengan pertumbuhan yang tinggi itu sudah sangat layak untuk kita lakukan pengembangan," kata Budi.
Selain itu, pihak AP II katanya juga akan membuat regulasi untuk mengurangi tekanan terhadap penerbangan ke bandara besar seperti ke Jakarta yang menyebabkan calon penumpang banyak menunggu (witting list).
"Nanti misalnya dari Jambi mau ke Semarang, Yogyakarta, itu tidak harus transit di Jakarta lagi, tapi bisa langsung. Dua program itu yang sedang kita jalankan," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Jambi (ANTARA Jambi) - Perseroan Terbatas Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi akan mengusulkan penerbangan dari bandara tersebut ke Bandara Muarobungo, Provinsi Jambi, kata Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya.
"Karena penerbangan dari Jakarta ke Muarobungo itu sering batal, dan nanti kita usulkan dari Bandara Sultan Thaha ke Muarobungo, termasuk juga ke Bandara Kerinci," kata Budi Karya usai mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Sultan Thaha Jambi, Kamis.
Budi menjelaskan bahwa dirinya sering mendapatkan komplain dari masyarakat bahwa penerbangan ke bandara kecil yang ada di wilayah Provinsi Jambi itu sering terganggu.
"Jadi ada suatu fakta dan kebutuhan yang sudah terlihat potensinya, kita akan membuat mekanisme dengan maskspai ATR, dan maskapai tertarik sekali membuka rute penerbangan ke kota-kota kecil," katanya.
Apalagi, menurutnya, Kabupaten Kerinci dan Muarabungo mempunyai potensi yang besar karena menghubungkan daerah yang terdapat potensi pariwisata sehingga pertumbuhan penumpang akan terus meningkat.
"Apa yang kita lihat di Bungo dan Kerinci potensinya ada dan semestinya pertumbuhannya akan tinggi. Dengan pertumbuhan yang tinggi itu sudah sangat layak untuk kita lakukan pengembangan," kata Budi.
Selain itu, pihak AP II katanya juga akan membuat regulasi untuk mengurangi tekanan terhadap penerbangan ke bandara besar seperti ke Jakarta yang menyebabkan calon penumpang banyak menunggu (witting list).
"Nanti misalnya dari Jambi mau ke Semarang, Yogyakarta, itu tidak harus transit di Jakarta lagi, tapi bisa langsung. Dua program itu yang sedang kita jalankan," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016