Jambi(ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli menabur 10 ribu benih ikan semah (labeobarbus) di Danau Lingkat guna menjaga ekosistem alam di destinasi Desa Wisata Lempur, Kabupaten Kerinci itu.
"Selain dikembangkan untuk wisata, danau ini kita kembangkan juga perikanannya untuk menjaga ekosistem habitat ikan semah," kata Zola di Kerinci, Minggu.
Menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Kerinci itu, Gubernur Zola mengunjugi Danau Lingkat yang menjadi salah satu objek wisata di Desa Wisata Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci.
Benih ikan semah yang dikembangkan di danau tersebut, selain untuk menjaga ekosistem danau juga untuk melestarikan habibat ikan semah yang terancam punah dan sulit ditemui.
"Ikan semah ini sudah jarang kita jumpai, karena itu kita kembangkan juga di danau ini yang memang cocok untuk pengembangan ikan," kata Zola.
Ikan semah yang merupakan ikan endemik Jambi tersebut sangat potensial untuk dikembangkan dengan digabungkan dengan pengembangan sektor pariwisata.
Danau Lingkat tersebut merupakan salah satu dari empat danau yang terdapat pada destinasi Desa Wisata Lempur yang baru saja dikukuhkan.
"Selain kita dorong pengembangan ikan semah, nanti kita dorong juga pariwisatanya dan nanti bergerak semua sehingga kena semua, Geopark Merangin juga," kata dia.
Ikan semah tersebut jika sudah berkembang besar ke depan akan berdampak memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga wisatawan.
Desa wisata lempur yang memiliki lima danau yakni Danau Lingkat, Danau Nyalo, Danau Duo, Danau Kecik dan Dano Kaco itu menjadi favorit wisatawan mancanegara dan domestik.
Selain lima danau di desa wisata tersebut, masyarakat di sana juga masih menjaga tradisi budaya dan kearifan lokal yang ramah kepada pengunjung.
Dan yang harus diperbaiki dalam pengembangan desa wisata tersebut kata Zola semua pihak harus terlibat.
"Desa wisata lempur yang ada lima danau ini konsepnya 'tracking' atau minat khusus, yang penting itu masyarakatnya harus terlibat, harus ramah kepada wisatawan," katanya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Selain dikembangkan untuk wisata, danau ini kita kembangkan juga perikanannya untuk menjaga ekosistem habitat ikan semah," kata Zola di Kerinci, Minggu.
Menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Kerinci itu, Gubernur Zola mengunjugi Danau Lingkat yang menjadi salah satu objek wisata di Desa Wisata Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kerinci.
Benih ikan semah yang dikembangkan di danau tersebut, selain untuk menjaga ekosistem danau juga untuk melestarikan habibat ikan semah yang terancam punah dan sulit ditemui.
"Ikan semah ini sudah jarang kita jumpai, karena itu kita kembangkan juga di danau ini yang memang cocok untuk pengembangan ikan," kata Zola.
Ikan semah yang merupakan ikan endemik Jambi tersebut sangat potensial untuk dikembangkan dengan digabungkan dengan pengembangan sektor pariwisata.
Danau Lingkat tersebut merupakan salah satu dari empat danau yang terdapat pada destinasi Desa Wisata Lempur yang baru saja dikukuhkan.
"Selain kita dorong pengembangan ikan semah, nanti kita dorong juga pariwisatanya dan nanti bergerak semua sehingga kena semua, Geopark Merangin juga," kata dia.
Ikan semah tersebut jika sudah berkembang besar ke depan akan berdampak memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga wisatawan.
Desa wisata lempur yang memiliki lima danau yakni Danau Lingkat, Danau Nyalo, Danau Duo, Danau Kecik dan Dano Kaco itu menjadi favorit wisatawan mancanegara dan domestik.
Selain lima danau di desa wisata tersebut, masyarakat di sana juga masih menjaga tradisi budaya dan kearifan lokal yang ramah kepada pengunjung.
Dan yang harus diperbaiki dalam pengembangan desa wisata tersebut kata Zola semua pihak harus terlibat.
"Desa wisata lempur yang ada lima danau ini konsepnya 'tracking' atau minat khusus, yang penting itu masyarakatnya harus terlibat, harus ramah kepada wisatawan," katanya menambahkan.
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016