Jambi (ANTARA Jambi) - Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Amir Rosidin mengatakan Provinsi Jambi masuk dalam proyek Tol Listrik Sumatera sebagai upaya peningkatan rasio elektrifikasi di provinsi tersebut.

"Tol listrik ini akan memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Sumatera, termasuk Jambi, sehingga defisit listrik di berbagai wilayah tersebut dapat teratasi," katanya usai menghadiri persemian Gardu Induk di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Rabu.

Dalam program tersebut pihak PLN sedang menyelesaikan pembangunan transmisi jaringan Tol Listrik Sumatera sebesar 200 kilovolt (KV), yang dimulai dari Lahat-Lubuk Lingau, Sumatera Selatan, dan Bangko-Muaro Bungo, Provinsi Jambi.

"Dari sejumlah daerah tersebut, total transmisi yang dibangun sepanjang 400 kilometer, itu diselesaikan tahun ini juga dan diharapkan segera bisa dioperasikan," katanya.

Tol Listrik Sumatera tersebut, kata Amir, merupakan program dari pemerintah pusat yang sangat signifikan dan nantinya pembangunan transmisi tersebut akan diteruskan sampai ke Sumatera Utara.

"Kita sampaikan dan minta dukungan ke gubernur Jambi, tahun ini jaringan transimisi sampai ke Muaro Bungo, kemudian nanti diteruskan sampai ke Sumatera Utara," katanya.

Jika transmisi Tol Listrik Sumatera tersebut telah selesai, maka pasokan listrik dari daerah yang kelebihan daya nantinya bisa dibawa ke daerah yang mengalami defisit.

Total transmisi Tol Listrik di Pulau Sumatera ini yang akan dibangun itu sebesar 500 KV dan memiliki panjang hingga 1.400 kilometer.

Transmisi jaringan listrik pada proyek Tol Listrik Sumatera ini kata Amir akan menghubungkan seluruh wilayah provinsi di Sumatera mulai dari Sumatera Selatan, hingga Langsa, Aceh.

"Nanti seluruh Sumatera akan bisa tersambung dengan transmisi Tol Listrik ini pada 2018-2019," katanya.


Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016