Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola, Sabtu, menjenguk bayi penderita hidrosefalus yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi yang ditinggalkan orang tuanya pascadilahirkan tanpa alasan yang jelas.
Zola berharap agar orang tua bayi malang itu dapat kembali dan melihat kondisi anaknya, dan jangan khawatirkan soal pembiayaan perawatan bayi itu selama di rawat di rumah sakit.
"Jangan khawatirkan biaya, karena pemerintah provinsi yang akan membiayai, jangan khawatir. Jangan karena biaya ditinggalkan, kita akan bantu itu, datanglah lihatlah anaknya," kata Zola.
Bayi tersebut lahir pada tanggal 22 Agustus 2016 di RS Rimbo Medika Jambi, namun pascadilahirkan bayi berjenis kelamin perempun tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya.
Sebelum di rawat di RSUD Raden Mattaher, bayi itu sempat dirujuk dari RS Rimbo Medika ke RS Abdul Manaf Kota Jambi.
"Kasusnya adalah penyakit hidrosefalus (pembesaran kepala), ini sudah dilakukan operasi, Insyaallah tidak akan membesar, coba kita tunggu mudah-mudahan cepat stabil," kata Zola.
Zola yang melihat langsung kondisi bayi itu sempat meneteskan air mata karena tidak tega dan kasian melihat kondisi bayi berumur 1,5 bulan yang ditinggalkan orang tuanya.
Dirinya terus berharap agar orang tua bayi tersebut dapat menemui anaknya karena saat ini bayi itu sangat membutuhkan dukungan penuh dari orang tua.
"Kita lihat dari sisi kemanusiannya, bayi ini ditinggal oleh orang tuanya, kalo bisa dihubungi segera orang tuanya. Ada hal apapun, sayang orang tua itu sebenarnya lebih besar kepada anak, apalagi anak tersebut sangat butuh dukungan," ujarnya.
Zola juga berpesan kepada pihak RS Raden Mattaher agar pasien bayi malang tersebut diperhatikan, dirawat dan jangan sampai ditelantarkan.
"Kita doakan semoga anak itu diberikan kemudahan. Saya juga sudah berpesan kepada RS Raden Mattaher tolong ini diperhatikan betul, dijaga betul. Kondisinya seperti saat ini memang normal, tapi terkadang bisa turun lagi," katanya menambahkan.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Zola berharap agar orang tua bayi malang itu dapat kembali dan melihat kondisi anaknya, dan jangan khawatirkan soal pembiayaan perawatan bayi itu selama di rawat di rumah sakit.
"Jangan khawatirkan biaya, karena pemerintah provinsi yang akan membiayai, jangan khawatir. Jangan karena biaya ditinggalkan, kita akan bantu itu, datanglah lihatlah anaknya," kata Zola.
Bayi tersebut lahir pada tanggal 22 Agustus 2016 di RS Rimbo Medika Jambi, namun pascadilahirkan bayi berjenis kelamin perempun tersebut ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya.
Sebelum di rawat di RSUD Raden Mattaher, bayi itu sempat dirujuk dari RS Rimbo Medika ke RS Abdul Manaf Kota Jambi.
"Kasusnya adalah penyakit hidrosefalus (pembesaran kepala), ini sudah dilakukan operasi, Insyaallah tidak akan membesar, coba kita tunggu mudah-mudahan cepat stabil," kata Zola.
Zola yang melihat langsung kondisi bayi itu sempat meneteskan air mata karena tidak tega dan kasian melihat kondisi bayi berumur 1,5 bulan yang ditinggalkan orang tuanya.
Dirinya terus berharap agar orang tua bayi tersebut dapat menemui anaknya karena saat ini bayi itu sangat membutuhkan dukungan penuh dari orang tua.
"Kita lihat dari sisi kemanusiannya, bayi ini ditinggal oleh orang tuanya, kalo bisa dihubungi segera orang tuanya. Ada hal apapun, sayang orang tua itu sebenarnya lebih besar kepada anak, apalagi anak tersebut sangat butuh dukungan," ujarnya.
Zola juga berpesan kepada pihak RS Raden Mattaher agar pasien bayi malang tersebut diperhatikan, dirawat dan jangan sampai ditelantarkan.
"Kita doakan semoga anak itu diberikan kemudahan. Saya juga sudah berpesan kepada RS Raden Mattaher tolong ini diperhatikan betul, dijaga betul. Kondisinya seperti saat ini memang normal, tapi terkadang bisa turun lagi," katanya menambahkan.(Ant)
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016