Jakarta (ANTARA Jambi) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, dibuka turun tipis 6,14 poin di tengah antisipasi pelaku pasar yang sedang "wait and see" menjelang pengumuman kinerja kuartal III 2016.

IHSG BEI dibuka melemah 6,14 poin atau 0,11 persen menjadi 5.371,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,02 persen menjadi 924,62.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa minimnya sentimen positif membuat bursa saham domestik bergerak mendatar cenderung turun, pelaku pasar cenderung "wait and see" menjelang pengumuman kinerja kuartal III 2016.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari eksternal mengenai debat Pilpres di Amerika Serikat sepertinya juga kurang begitu memberikan dampak positif bagi pelaku pasar saham global, termasuk di dalam negeri.

Ia mengatakan bahwa pemodal sebaiknya tetap fokus pada saham-saham komoditas meski tetap dengan hati-hati mengingat harga minyak WTI sudah mulai berada dalam tren turun.

"Dengan sentimen yang relatif minim, IHSG bakal bergerak bervariasi pada kisaran 5.364-5.409 poin. IHSG saat ini sedang berada dalam tren turun," katanya.

Secara teknikal, ia menambahkan bahwa IHSG saat ini sedang berada dalam tren turun dengan level batas bawah 5.364 poin. Jika level itu ini gagal bertahan, IHSG bakal memiliki potensi koreksi hingga kisaran 5.250-5.300.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 100,68 poin (0,42 persen) ke 23.851,82, Indeks Nikkei turun 39,01 poin (0,23 persen) ke 16.860,09, dan Straits Times melemah 5,45 poin (0,19 persen) posisi 2.869,66.

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016